Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Diduga Bermutu Rendah, Proyek Jalan Pasar Puteut Retak Lagi Usai Masa Pemeliharaan

Redaksi
25 Jul 2023, 16:48 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:26Z
Jalan Pasar Punteut, Kecamatan Blang Mangat, kota Lhokseumawe.

Lhokseumawe - Proyek Pemeliharaan Jalan Pasar Punteut, Kecamatan Blang Mangat, kota Lhokseumawe, Diduga bermutu rendan dan terkesan asal jadi, Selasa (25/7/2023).

Diketahui proyek tersebut pernah mengalami kerusakan setelah dikerjakan, namun pada proses masa pemeliharaan pihak rekanan kembali melakukan perbaikan agar progres pencairan tetap berjalan.

Kini proyek tersebut retak kembali setelah habis masa pemeliharaan dengan batas waktu yang telah ditentukan, keretakan itu terlihat dibeberapa titik ruas jalan yang menunjukkan secara kwalitas diduga bermutu rendah hingga berpotensi rusak kembali dalam waktu dekat.

Menurut laman LPSE Kota Lhokseumawe, proyek tersebut bersumber dana APBDP tahun 2022 di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lhokseumawe. Dengan Anggaran Rp.675.070.200, itu dimenangkan CV Muhasabah, yang berdomisili di Lhokseumawe.

Menurut seorang warga setempat, HM, mengatakan, pembangunan jalan tersebut selesai dikerjakan akhir Desember 2022. "Kalo saya tidak salah, itu dikerjakan akhir Desember, saya tidak pasti, tapi sekitar itulah," Ucap HM pada Minggu, (23/7/2023).

Ia juga membeberkan bahwa jalan tersebut pernah mengalami keretakan yang lebih parah namun sempat mendapat perbaikan oleh pihak rekanan.

“Waktu itu lebih parah bang retakannya, tapi sempat saya lihat diperbaiki lagi sama orang kerja jalan itu, tapi sekarang mulai muncul lagi retakannya,” bebernya."

Terkait hal itu, Kepala Dinas PUPR Kota Lhokseumawe Safaruddin, saat dikonfirmasi Liputanesia terkesan menghindar dan enggan memberi tanggapan. Safar memberi arahan agar hal tersebut menghubungi Faisa selaku Kabid Bina Marga, jawabnya melalui pesan whatapp. Senin, (24/7).

Sementara, saat dikonfirmasi Kabid Bina Marga Faisal, menjelaskan, kerusakan itu terjadi akibat dilintasi truk besar dan itu bukan kapasitasnya truk.

(Ibnu)

Iklan