![]() |
| Kepala DKPPP Lhokseumawe Marwadi Yusuf. |
Kegiatan tersebut dilakukan guna menekan lonjakan kebutuhan pokok yang diperuntukan bagi masyarakat miskin yang ada di Kota Lhokseumawe dalam menyambut hari raya Idul Adha, Jum'at (30/6/2023).
Menurut amatan media, kegiatan tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, namun sebaliknya, sembako murah itu banyak diborong oleh ASN yang bahkan rela mengantre untuk mendapatkan bahan pangan tersebut, sedangkan warga lainya hanya sebagian saja.
Seorang ASN yang tidak ingin disebut namanya, mengaku rela mengantre untuk mendapatkan bahan pokok lebih murah. "Mumpung ada kesempatan dapat murah kenapa tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala DKPPP Lhokseumawe Marwadi Yusuf mengatakan, pasar ini diperuntukkan untuk kalangan masyarakat miskin, "PNS juga banyak yang miskin karena gajinya gak ada lagi,“ sebut Marwadi di ruang kerjanya pada Senin (26/6).
Menurut Marwadi, hal tersebut terjadi karena dari kalangan ASN banyak yang ambil kredit mungkin gajinya tinggal sedikit, dengan adanya kegiatan tersebut sangat membantu, ucapnya.
"Ada PNS yang gajinya 3 juta ambil kredit dipotong 2,8 juta tinggal gaji 200 ribu, sama dengan masyarakat juga," sebutnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan tiga program pemerintah, yang pertama mengurangi Kemiskinan Ekstrim, mengendalikan Inflasi dan mengurangi Stunting.
Kita mengharapkan masyarakat akan terbantu dengan selisih harga ini dan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan lebih murah dibandingkan dengan dipasar. Tuturnya.
(Ibnu Hajar)


