Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Bupati Aceh Tamiang Terima Kunjungan Pengurus PGSI Aceh

Liputanesia
7 Sep 2022, 06:51 WIB Last Updated 2022-10-27T23:53:18Z

Aceh Tamiang - Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, menerima kunjungan Pengurus Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Aceh guna bersilaturrahmi, di ruang kerjanya, Rabu (7/9/22).

Ketua Terpilih PGSI Aceh, Muhammad Mabrur menyampaikan, silaturrahmi dengan Bupati Aceh Tamiang tersebut sekaligus memperkenalkan PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Aceh yang telah dibentuk setelah pemilihan ketua beberapa waktu yang lalu.

“Silaturrahmi ke Bupati Aceh Tamiang ini guna memperkenalkan pengurus PGSI Provinsi Aceh periode 2022-2027 yang telah dibentuk dan akan dilantik Ketua Umum PB PGSI, Dr. Mohammad Fatta, M.M.Pd,” sebutnya.

Sementara Bupati Mursil yang didampingi Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin, ST, dalam pertemuan itu menghendaki PGSI Aceh harus menjadi wadah bagi pengembangan dan advokasi para guru

“Kita harus jujur, bahwa salah satu masalah klasik di bidang pendidikan adalah masalah SDM guru yang rendah. Karena itu keberadaan PGSI Aceh harus mampu memompa semangat, kedisiplinan, kualitas dan inovasi para guru,” tegas Mursil.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Mursil menyatakan, PGSI Aceh dibentuk untuk mengakomodir kebutuhan dan kepentingan anggotanya, sehingga keberadaannya seyogyanya menjadi wadah mobilisasi tumbuhnya gairah inovasi anggotanya.

“Saya berharap dukungan PGSI Aceh dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, khusus Aceh Tamiang kedepannya,” ujarnya.

Oleh karena itu, ungkap Mursil, menjadi tugas bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Menurut Alquran sumber daya manusia ada tiga macam yakni sumber daya fisik, sumber daya akal dan sumber daya hati. Jika ketiga sumber daya yang menjadi kekuatan ini benar-benar diberdayakan, saya yakin kita mampu menjadi bangsa yang maju, unggul, berkualitas dan berdaya saing di tingkat global,” tandas Mursil.

Sementara itu Ketua Umum PB PGSI, Mohammad Fatta menuturkan, dengan pengurus yang baru terbentuk dan akan dilantik kedepannya, dirinya optimis, apabila jajarannya benar-benar melaksanakan programnya bisa meningkatkan kinerja lembaganya.

“Pengurus yang yang akan dilantik dapat bersinergi dengan dengan para stakeholders organisasi profesi guru lainnya yang ada di Aceh dan menjalankan semua programnya. Kami optimis dunia pendidikan di Aceh bisa meningkat,” pungkasnya.

Iklan