Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Ciamis Diburu Daerah Lain Ingin Berprestasi Dipengelolaan Sampah Hingga Raih Penghargaan Tingkat ASEAN

Heru Pramono
13 Nov 2025, 11:51 WIB Last Updated 2025-11-13T07:59:35Z
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya (baju putih kiri) Menyambut Kehadiran Para Pejabat Kalimantan di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis, Rabu, (12/11/2025)./Liputanesia. (Foto: Doc. Heru Pramono).

Ciamis - Salah satu kota di Indonesia, yaitu Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, terbersih ditingkat ASEAN menjadi perburuan daerah lain ingin mencontoh bagaimana tata pengelolaan sampah terbersih.

Penghargaan hingga tingkat Asia Tenggara (ASEAN) inipun sebelumnya tidak terpikirkan sebelumnya, hanya bermula kebiasaan masyarakat mencintai dan terbiasa hidup bersih, Pemerintah Daerah (Pemda) tinggal mempola dan memotivasi masyarakat serta mendukung agar tercipta kota yang bersih.

"Ciamis tidak punya apa-apa, hanya sebuah tekad yang kuat dalam kebersamaan guna menonjolkan sebuah karya. Bermula dari kebiasaan atau kesadaran warga akan kebiasaan atau kecintaannya pada kebersihan, Pemerintah Daerah (Pemda) tinggal mendorong, mengoptimalkan dan mendukung saja, maju bersama."

Hal itu disampaikan Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya awal memberikan sambutan pada acara menerima kunjungan Pusat Pengendalian (Pusdal) Lingkungan Hidup Regional dari Kalimantan, Rabu (12/11/2025) di Aula Gedung PPK Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kehadiran kunjungan dari 4 rombongan perwakilan provinsi dan 15 kabupaten atau kota di Kalimantan selain disambut Bupati Ciamis juga bersama seluruh jajaran Pemda Ciamis.

"Rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kehadiran rombongan dari Kalimantan menjadi kehormatan besar bagi masyarakat Ciamis," ucap Bupati.

Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi dan gotong royong sebagai kunci keberhasilan pengelolaan lingkungan di Ciamis.

Ia mengungkapkan bahwa sejumlah penghargaan berhasil diraih, antara lain 10 kali penghargaan Adipura, Adipura Kencana, Anugerah Kabupaten Terbaik dalam Pengelolaan Jalan Tingkat Nasional, serta yang terbaru, penghargaan Kota Kecil Terbersih di Asia Tenggara (ASEAN).

“Penghargaan ini bukan karena hebatnya bupati, tapi karena dorongan dan partisipasi masyarakat yang luar biasa. Kalau ingin melihat teknologi canggih, mungkin bukan di Ciamis tempatnya. Tapi kalau ingin melihat semangat warga menjaga lingkungan, maka Bapak Ibu tidak salah datang ke sini,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pusdal Kalimantan KLH/BPLH, Fitri Harwati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan serta peningkatan kapasitas bagi aparatur pemerintah daerah di Kalimantan, khususnya dalam bidang pengelolaan lingkungan dan sampah.

“Kami datang ke Ciamis untuk belajar langsung bagaimana sistem, program, dan inovasi pengelolaan sampah dijalankan di sini. Kami melihat bahwa keterbatasan anggaran bukan menjadi penghalang bagi Ciamis untuk terus berinovasi,” jelas Fitri.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan pembelajaran berharga bagi daerah-daerah di Kalimantan dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, berkelanjutan, dan berbasis partisipasi masyarakat.

"Dengan semangat gotong royong dan inovasi yang terus dikembangkan, Kabupaten Ciamis kembali membuktikan diri sebagai daerah inspiratif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional," pungkas Fitri Harwati.

Iklan