Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Ciamis Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Atletik Nasional, Bupati Herdiat Tekankan Sportivitas

Heru Pramono
21 Des 2025, 00:59 WIB Last Updated 2025-12-20T17:59:33Z
Bupati Ciamis, Jawa Barat, Dr. H. Herdiat Sunarya (tengah kaos merah) Memberikan Salam Semangat Kepada Seluruh Atlit Yang Akan Bertanding di Stadion Atletik Prabu Linggabuana, Ciamis, Sabtu (20/12/2025) Pagi./Liputanesia. (Foto: Dok. Heru Pramono).

Ciamis - Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat kembali menjadi sorotan dunia olahraga tingkat nasional dengan menjadi tuan rumah Invitasi Kejuaraan Atletik SAGC Championship Tahun 2025.

Kejuaraan tersebut digelar di Stadion Atletik Prabu Linggabuana, Ciamis, Sabtu (20/12/2025) dan dihadiri langsung oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan atlet daerah dan nasional.

Ajang atletik berskala nasional ini diikuti lebih dari seribu atlet dari berbagai provinsi di Indonesia. Para peserta berasal dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

Banyaknya atlet yang ambil bagian menjadikan SAGC Championship 2025 sebagai salah satu kejuaraan atletik terbesar yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat Sunarya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja keras sehingga kejuaraan dapat terlaksana dengan baik, tertib, dan sesuai dengan rencana di Ciamis.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para manajer, pelatih, serta atlet dari berbagai daerah yang hadir dan berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Herdiat menegaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana uji kemampuan atlet sebelum menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

Menurutnya, ajang seperti ini sangat penting untuk mengukur kesiapan fisik, mental, dan teknik atlet secara objektif dalam suasana persaingan yang sehat.

Lebih lanjut, Bupati Herdiat mendorong para atlet untuk memanfaatkan momentum kejuaraan sebagai bagian dari proses pembinaan jangka panjang.

Ia meyakini bahwa kompetisi yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan akan melahirkan atlet-atlet potensial yang mampu mengharumkan nama daerah dan bangsa, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pada kesempatan tersebut, Herdiat juga menyoroti cabang olahraga atletik yang memiliki banyak nomor pertandingan.

"Kondisi ini dinilainya sebagai peluang besar bagi atlet putra dan putri untuk mengembangkan bakat sesuai potensi masing-masing, selama didukung pembinaan yang serius, terarah, dan berkelanjutan," katanya.

Yang menjadi perhatian khusus Bupati Ciamis adalah penegakan sportivitas selama kejuaraan berlangsung.

Ia menekankan kepada panitia, wasit, dan dewan juri agar menjunjung tinggi profesionalisme, kejujuran, dan keadilan dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga tidak ada atlet yang dirugikan.

“Saya menekankan kepada para wasit dan dewan juri agar bertugas secara profesional, jujur, dan adil. Jangan sampai ada atlet yang pulang dengan rasa kecewa karena keputusan yang tidak tepat,” tegas Herdiat.

Sementara itu, Ketua PASI Kabupaten Ciamis, Aep Saepuloh, menjelaskan bahwa kejuaraan ini memiliki dasar hukum yang kuat, yakni Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menguji kemampuan atlet, menjaring bibit-bibit unggul, serta meningkatkan kualitas kebugaran jasmani.

Aep menambahkan bahwa SAGC Championship Open yang digelar di Stadion Atletik Prabu Linggabuana ini juga menjadi sarana evaluasi program pembinaan atlet dan pelatih.

Ia berharap, "kejuaraan tersebut mampu mendorong sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, serta pemberdayaan potensi daerah melalui olahraga atletik yang berkesinambungan dan bermartabat di Kabupaten Ciamis," pungkasnya.

Iklan