![]() |
Kepala SMPN 1 Padaherang Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat, Nurul Badri, Senin (14/7/2025) Pagi di Ruang Kerjanya./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono). |
Terpantau Liputanesia di beberapa titik sekolah seperti di SMPN 1 Mangunjaya, SDN 4 Mangunjaya, SMAN 1 Mangunjaya, dan SMPN 1 Padaherang, pada pukul 06.30 WIB gerbang sekolah sudah tertutup dan tidak ada satu pun siswa dan guru yang terlihat di luar gerbang sekolah.
Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Pangandaran telah diberlakukan masuk sekolah pada pukul 06.30 WIB.
Hal itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Nomor 58/PK.03/DISDIK Tentang Jam Efektif Pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya para peserta didik dan tenaga pengajar libur panjang kenaikan kelas. Kerinduan siswa belajar di sekolah menjadi penyemangat tersendiri di hari pertama masuk sekolah.
Di Kabupaten Pangandaran, program masuk sekolah pukul 06.30 WIB sebelumnya sudah disosialisasikan ke para orang tua siswa lewat wali kelas masing-masing.
"Mudah-mudahan masuk sekolah pukul 06.30 WIB di tahun ajaran baru 2025-2026 ini menjadi kebiasaan bagi para siswa dan dewan guru terus berjalan ke depannya".
Hal itu disampaikan Kepala SMPN 1 Padaherang Kabupaten Pangandaran, Nurul Badri, Senin (14/7/2025) pagi di ruang kerjanya saat ditemui Liputanesia.
"Alhamdulillah hari pertama masuk sekolah semua siswa dan dewan guru SMPN 1 Padaherang sudah berada di sekolah sebelum pukul 06.30 WIB," terang Kepala SMPN 1 Padaherang.
"Ketepatan waktu tiba di sekolah sebelum pukul 06.30 WIB dimungkinkan karena libur panjang akhir semester, sehingga siswa dan para guru cukup rindu untuk belajar di sekolah" ujarnya.
Ia berharap dengan di awal tahun ajaran baru 2025-2026 masuk sekolah pada pukul 06.30 WIB ke depan bisa menjadi kebiasaan bangun lebih awal dari biasanya bagi semua pihak terutama para siswa dan tenaga pengajar.
Sebetulnya masuk sekolah pada pagi hari adalah hal biasa, hanya saja di tahun ajaran baru 2025-2026 di Pangandaran diberlakukan masuk sekolah pada pukul 06.30 WIB.
"Hanya terpaut tiga puluh (30) menit lebih awal dari hari biasanya, artinya kami (siswa dan guru) sudah terbiasa dan siap masuk pagi hari," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menilai program masuk sekolah pada pukul 06.30 WIB cukup bagus. Dengan demikian, bisa mengurangi anak sekolah dari ketergantungan main handphone (HP).
"Ini sangat positif, siswa akan terkurangi dari main HP dan akan membiasakan tidur lebih awal," tuturnya.
Program masuk sekolah pada pukul 06.30 WIB di wilayah Kabupaten Pangandaran masih merupakan program kategori uji coba.
"Sehingga jadwal masuk pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB nantinya akan terus dievaluasi," tambahnya.
Kepala Sekolah Minta Dukungan dan Kerja Sama dari Semua Pihak Termasuk Orang Tua Siswa
Untuk menyukseskan program baru masuk sekolah pada pukul 06.30 WIB dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak."Kebiasaan bangun pagi ini bukan hanya untuk para siswa dan dewan guru saja melainkan akan berdampak pula bagi para orang tua siswa," katanya.
"Orang tua siswa otomatis akan ikut bangun pagi lebih awal mengingat anaknya yang akan berangkat ke sekolah perlu dipersiapkan kebutuhan sekolahnya," bebernya.
Masuk Hari Pertama Diisi Apel Pagi dan MPLS
Hari pertama masuk sekolah diawali dengan kegiatan upacara hari Senin dengan menaikkan bendera merah putih.Selanjutnya, bagi siswa baru langsung mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama lima hari ke depan.
Dalam pemberian materi MPLS, sekolah sudah berkomitmen antara dewan guru dan pengurus OSIS, tidak ada perundungan (bullying) dan harus ceria serta menyenangkan.
"Tidak ada perpeloncoan atau bullying di sekolah. Siswa baru harus dibuat santai, rileks, menyenangkan, atau menggembirakan," tegasnya.
Konteks pengisian MPLS selama lima hari ke depan, sekolah melibatkan para dewan guru dan pengurus OSIS dengan tujuan siswa baru bisa lebih mengenal kakak-kakak kelasnya," pungkas Kepala SMPN 1 Padaherang, Nurul Badri.