Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Manfaat Program JKN, Yonas Ajak Masyarakat Lebih Peduli Kesehatan

Hengki Syahjaya
11 Nov 2024, 10:37 WIB Last Updated 2024-11-11T07:06:16Z
Yonas Halomoan Siregar, mengajak masyarakat manfaatkan Program JKN, Senin (11/11/2024), Liputanesia.co.id/Hengki.

Deli Serdang - Yonas Halomoan Siregar, pria berusia 33 tahun, mengajak masyarakat peduli kesehatan dengan memanfaatkan layanan Program JKN.

Pengalamannya Yonas tentang manfaat yang diberikan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pernah menjalani perawatan selama empat hari di Klinik Tutun Sehati akibat penyakit tifus, Yonas merasa sangat terbantu oleh pelayanan yang diberikan dan dukungan finansial dari Program JKN.

Yonas mengaku bahwa ia merasakan gejala penyakit yang cukup mengganggu aktivitasnya. Gejala demam tinggi, lemas, dan nyeri tubuh membuatnya harus mengambil langkah cepat untuk mendapatkan perawatan.

"Setelah berkonsultasi dengan dokter, saya diharuskan untuk dirawat di Klinik Tutun Sehati. Saya sangat bersyukur bisa menjadi peserta JKN. Dengan adanya program ini, saya merasa lebih tenang dan tidak perlu khawatir tentang biaya pengobatan," ucap Yonas, Senin (11/11/2024).

Selama dirawat, ayah dari 2 orang anak tersebut merasa bahwa fasilitas di klinik tersebut cukup memadai. Ruang perawatan yang terang dan bersih, serta peralatan medis yang modern, memberikan kesan profesional. Lingkungan klinik yang nyaman membantunya merasa lebih baik selama masa perawatan.

"Selama saya dirawat pelayanan yang diberikan sangat ramah dan perhatian. Setiap kali saya bertanya tentang perawatan atau obat yang diberikan, mereka selalu menjelaskan dengan detail dan jelas. Ini membuat saya merasa nyaman dan aman. Lingkungan klinik yang bersih dan nyaman membuat saya merasa lebih baik selama masa perawatan. Saya benar-benar menghargai upaya yang dilakukan oleh tim medis di sana," kata Yonas.

Tidak hanya Yonas yang merasakan manfaat dari Program JKN, ia juga menceritakan pengalaman keluarganya. Istri dan anaknya juga pernah mendapatkan perawatan yang ditanggung oleh Program JKN. Yonas mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur karena dengan mendaftarkan keluarganya ke dalam Program JKN. Bahkan, istri dan anaknya juga bisa mendapatkan akses perawatan kesehatan yang baik. Ini adalah bentuk kepedulian Yonas terhadap keluarganya.

“Istri saya dan anak-anak saya juga telah merasakan manfaat Program JKN pada saat mereka berobat. Terdaftar sebagai peserta Program JKN adalah langkah penting dalam memastikan keselamatan dan kesehatan keluarga. Dengan menjadi peserta, saya dan keluarga merasa tenang, karena saya tahu bahwa jika ada masalah kesehatan, kami akan mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa beban biaya yang besar," ujar Yonas.

Yonas mengingatkan pentingnya memastikan bahwa status kepesertaan selalu aktif dan rutin membayar iuran bagi peserta mandiri agar tidak mengalami kendala saat membutuhkan perawatan. Yonas berharap lebih banyak orang yang menyadari pentingnya memiliki jaminan kesehatan, khususnya Program JKN.

"Saya sarankan kepada semua orang untuk mendaftar dan menjaga kepesertaan mereka juga rutin membayarkan iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya. Kesehatan adalah hal yang sangat berharga dan tidak bisa dianggap sepele. Saya ingin semua orang tahu bahwa kesehatan adalah hal yang sangat berharga yang tidak ternilai. Dengan memiliki BPJS, kita bisa lebih tenang menghadapi risiko kesehatan yang tidak terduga,” ajak pria asal Tanjung Morawa tersebut.

Yonas juga menekankan perlunya kesadaran kolektif dalam masyarakat untuk menjaga kesehatan. Dari pelayanan yang ramah dan profesional, hingga dukungan finansial yang sangat dibutuhkan, BPJS Kesehatan telah menjadi solusi yang berarti bagi banyak keluarga di Indonesia. Dengan langkah kecil mendaftar sebagai peserta, kita bisa mendapatkan perlindungan kesehatan yang besar, dan lebih penting lagi, memastikan bahwa keluarga kita mendapatkan perawatan yang layak di saat dibutuhkan.

"Jangan menunggu sampai sakit. Lebih baik kita mempersiapkan diri dengan menjadi peserta Program JKN mulai dari sekarang, agar tidak terbebani dengan biaya pengobatan yang tinggi saat menghadapi keadaan yang tak terduga," tutup Yonas.

Iklan