Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Jauhari Diluncurkan, Pemkot Tegal Ajak Cintai Karya Sastra Lokal

Suherman
2 Nov 2024, 20:49 WIB Last Updated 2024-11-02T13:49:04Z
Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro (kiri), bersama Ketua Komunitas Negeri Poci Jakarta, Prof. Prijono Tjiptoherijanto (tengah), dan Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono (kanan), berpose bersama di ruang rapat paripurna DPRD Kota Tegal, Sabtu (2/11/2024)/Liputanesia.co.id/Foto: Humas - Suherman. 

Kota Tegal – Kehadiran antologi puisi Jauhari menjadi angin segar bagi dunia sastra lokal. Dalam peluncurannya di DPRD Kota Tegal, Sabtu (02/11/2024), Pj. Wali Kota Tegal drg. Agus Dwi Sulistyantono menyerukan ajakan untuk mendukung kreativitas para penyair.

“Mari kita dorong dan dukung kreativitas para penyair,” ajak Agus Dwi saat menghadiri peluncuran antologi puisi tersebut.

Agus berharap agar Jauhari tidak hanya menjadi sebuah karya, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk turut berkontribusi di dunia sastra.

“Besar harapan saya, buku ‘Jauhari’ ini tidak hanya menjadi sebuah karya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berkontribusi dalam dunia sastra.”

Agus Dwi menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk mendorong perkembangan sastra di Indonesia, terutama dari komunitas lokal. Ia percaya bahwa setiap karya dapat memberikan dampak yang signifikan jika didukung dengan baik.

“Saya mengajak hadirin sekalian, mari bersama-sama secara berkelanjutan mendukung dan mengapresiasi berbagai karya sastra Indonesia, khususnya karya yang lahir dari pelaku seni di Kota Tegal,” harap Agus Dwi.

Agus juga menyampaikan apresiasi terhadap peran Komunitas Negeri Poci Jakarta dalam mengembangkan dunia sastra.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komunitas negeri poci jakarta. Komunitas ini hadir memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan dunia sastra. Ruang terbuka yang diciptakan komunitas dari negeri poci setiap tahunnya dapat menghidupkan karya seni puisi agar senantiasa tumbuh berkembang di tanah air,” sambungnya.

Lebih jauh, Agus menekankan bahwa puisi adalah media yang menghubungkan berbagai budaya dan pengalaman. “Puisi adalah jembatan yang menghubungkan berbagai budaya, bahasa dan pengalaman.” katanya.

Agus menjelaskan bahwa melalui karya-karya dalam buku ini, pembaca dapat merasakan keanekaragaman perspektif yang ada. Ia percaya bahwa hal ini akan memperkaya wawasan kita dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang seni.

“Melalui karya-karya dalam buku ini, kita dapat merasakan keanekaragaman perspektif yang ada. Hal inilah yang akan menambah khasanah wawasan kita. Adanya puisi dapat mengunggah kesadaran dan merayakan kehidupan yang mampu menyentuh jiwa. Sehingga saya yakin dengan peluncuran antologi puisi ini, kita dapat lebih menghargai karya sastra dan memperkuat cinta kita terhadap seni,” pungkas Agus.

Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda.

“Kegiatan ini dapat menjadi media untuk membantu animo generasi muda dalam mengali, mengenali dan memahami nilai-nilai budaya Tegal yang sarat dengan kearifan dan tata nilai yang khas,” harap Kusnendro.

Buku antologi puisi Jauhari adalah persembahan dari Komunitas Negeri Poci Jakarta yang diketuai Prof. Prijono Tjiptoherijanto.

Selain peluncuran buku, kegiatan ini juga menyajikan Temu Sastra, Diskusi, Puisi, dan Lagu Pelataran Sastra Piek Ardijanto Soeprijadi yang berlangsung sejak Jum’at (01/11/2024) dan dilanjutkan di Gedung DPRD pada Sabtu (02/11/2024).

Prof. Prijono menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal yang mendukung upaya pelestarian budaya melalui karya sastra puisi. “Suatu hal yang sangat menarik karena ada teman-teman dari luar negeri yang hadir bersama-sama di sini," ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pejabat yang telah hadir, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam pelestarian budaya. Menurutnya, kehadiran berbagai pihak dari luar negeri menambah nilai lebih dalam kegiatan ini.

“Terima kasih kepada Pak Pj. Wali Kota, Pak Ketua DPRD, dan segenap jajaran Pemerintah Kota Tegal. Mudah-mudahan melalui peluncuran ini, dapat menjadikan kita yang hadir disini untuk lebih mencintai budaya melalui karya sastra puisi,” ujarnya.

Iklan