Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Anggaran 5,6 Triliun, Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Seksi I

Redaksi
19 Sep 2024, 17:37 WIB Last Updated 2024-09-19T10:37:08Z
Peresmian Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Kartasura-Klaten, Kamis (19/9/2024)/Liputanesia.co.id/Dok. Ist.

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Ruas Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo Seksi I Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 kilometer, Kamis sore (19/9/2024) di Kabupaten Boyolali.

Tol yang dibangun sejak 2021 ini dengan total anggaran sebesar Rp 5,6 triliun ini diharapkan mampu mempercepat waktu tempuh dan meningkatkan konektivitas antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Alhamdulillah, sore ini Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Seksi I Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer sudah selesai dan siap dioperasikan. Ini akan mengefisienkan waktu tempuh antara Solo dan Yogyakarta secara signifikan,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan tol ini menjadi solusi atas kepadatan di jalur nasional Solo-Yogyakarta yang kerap memakan waktu hingga 4-6 jam. Dengan adanya tol baru ini, perjalanan dari Kartasura ke Yogyakarta diperkirakan dapat ditempuh dalam waktu hanya 30 hingga 50 menit.

“Saya ingat, dulu waktu saya kuliah di Yogyakarta, naik sepeda motor dari Solo ke Jogja hanya butuh 50 menit. Namun sekarang, dengan kendaraan mobil, bisa mencapai tiga hingga empat jam. Bahkan, pernah sampai enam jam,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa pembangunan tol ini akan membuat perjalanan menjadi lebih efisien dan diharapkan mampu mengurangi kepadatan di jalan nasional yang selama ini sangat ramai.

Selain mengurangi kemacetan, Presiden Jokowi menekankan bahwa proyek infrastruktur ini diharapkan dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah-daerah sekitar jalan tol.

"Ini akan menjadi pengungkit ekonomi daerah dan memicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di sepanjang tol," tegasnya.

Jalan Tol Solo- Yogyakarta - YIA Kulonprogo secara keseluruhan membentang sepanjang 96,57 kilometer dan melintasi dua provinsi, yakni Jawa Tengah sepanjang 35,64 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 kilometer.

Proyek ini dibagi menjadi tiga seksi utama:

1. Seksi I Kartasura-Purwomartani (42,38 km) – Meliputi Paket 1 Solo-Klaten (22,3 km) dan Paket 2 Klaten-Purwomartani (20,08 km).

2. Seksi II Purwomartani-Gamping (23,43 km) – Terdiri dari Paket 2.1 Purwomartani-Monjali (9,43 km) dan Paket 2.2 Monjali-Gamping (14 km).

3. Seksi III Gamping-Purworejo (30,77 km) – Meliputi Paket 3.1 Gamping-Wates (17,45 km) dan Paket 3.2 Wates-Purworejo (13,32 km).

Proyek ini dikelola oleh PT Jasa Marga Jogja Solo mengelola proyek tol yang diharapkan memperlancar arus lalu lintas Solo-Yogyakarta serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan DIY.

Jokowi menutup sambutannya dengan mengucapkan, “Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Kartasura-Klaten.”

(Abdul Mutakim)

Iklan