Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Lapas Langsa Gelar Upacara Bendera Peringati HUT RI ke-79

Redaksi
17 Agu 2024, 13:59 WIB Last Updated 2024-09-05T15:49:36Z
Kalapas Kelas IIB Langsa Sujatmiko saat Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu (17/08/2024), Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Langsa mengelar kegiatan Upacara Bendera peringati Dirgahayu Republik Indonesia Ke-79 Tahun 2024.

Kegiatan di ikuti oleh Pejabat Struktural, Staf dan Petugas Pengamanan Lapas Langsa serta Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Langsa, Sabtu (17/08/2024).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kalapas Langsa Sujatmiko, perwira upacara, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Irwan Syahputra dan komandan upacara, Kasubsi Bimker Junaidi.Dengan mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju".

Inspektur Upacara Sujatmiko membacakan amanat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yassona H. Laoly, Hari Kemerdekaan RI yang ke-79, sebuah momentum bersejarah yang senantiasa menyuguhkan rasa syukur dan harapan untuk masa depan bangsa yang lebih gemilang.

“79 tahun yang lalu, para founding father kita telah berjuang dengan gigih untuk mengusir para penjajah, merebut kemerdekaan, dan mengukir cita-cita luhur bangsa Indonesia. 79 tahun bukanlah waktu yang pendek, namun, jika kita berkaca pada perjalanan sejarah, kita sadar bahwa perjalanan kita masih panjang, setiap tahun yang kita lewati,” ucapnya.

Di usia yang ke-79 ini, kita dihadapkan pada tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan yang mendambakan bangsa ini maju, sejahtera, dan berkeadilan. Untuk itu, marilah kita menghormati perjuangan mereka dengan cara melanjutkan estafet cita- cita tersebut. Kita warnai Kemerdekaan ini dengan memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan amanah yang telah diberikan kepada kita semua.

“Tema yang diusung ini bukan sekadar kalimat retoris, tetapi penuh akan makna yang mendalam. Ini adalah seruan untuk membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan bangsa kita, di mana setiap elemen masyarakat berperan aktif demi mencapai kemajuan yang lebih baik,” jelasnya.

Nusantara Baru adalah refleksi dari semangat gotong royong kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaya saing tinggi. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, kita perlu menyatu dalam visi dan misi bersama agar dapat mencapai tujuan bersama kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan hukum dan hak asasi manusia, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memiliki peran yang sangat strategis. Tidak hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga hak asasi manusia,” ujarnya.

Saat ini, kita sudah berada di ambang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang. Saya ingin mengingatkan kepada kita semua agar mempersiapkan pelaksanaan Pilkada ini dengan sebaik-baiknya.

Ini adalah momen penting bagi demokrasi kita, mari kita pastikan bahwa proses ini berlangsung secara jujur, adil, dan bermartabat. Kita harus menjaga integritas, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat dalam politik praktis atau berafiliasi dengan partai politik maupun kepentingan politik mana pun, terlebih dalam pelaksanaan tugas pokok fungsinya, khususnya dalam penegakan hukum dan HAM.

“Di Hari Kemerdekaan RI ke-79 ini, Pemerintah memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana umum kepada 176.984 orang narapidana, yang terdiri dari 175.728 orang Narapidana Umum dan 1.256 orang anak binaan,” paparnya.

Saya ucapkan selamat kepada seluruh Warga Binaan yang mendapatkan remisi, jadilah manusia mandiri seutuhnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan semangat perjuangan dan cinta Tanah Air, mari kita wujudkan "Nusantara Baru Indonesia Maju". Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkahi langkah dan usaha kita demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia tercinta, Ucap Inspektur Upacara sembari mengakhiri amanat, ungkap Sujatmiko mengakhiri sambutannya.

Kegiatan di tututp dengan pembacaan Do’a untuk mendapatkan keberkahan, kegiatan dilanjutkan dengan Pembagian Hadiah kepada peserta Upacara dengan Pakaian Adat terbaik.

Iklan