Oknum Juru Parkir Inisial JN (Kaos Hitam) Saat di Klarifikasi dan Diminta Menunjukan Kartu Identitas, Senin (1/7/2024)/Liputanesia/Foto: Slamet. |
Agus seorang wartawan merasa kaget saat parkir di dalam kawasan wisata Widuri diminta untuk membayar parkir. Namun petugas parkir tanpa identitas tersebut tidak bisa mengeluarkan karcis parkir.
Puluhan wartawan yang sedang bertugas meliput kegiatan pelantikan ribuan ASN di kawasan widuri sontak kaget dan segera klarifikasi dengan juru parkir tanpa identitas tersebut.
Saat dikonfirmasi, petugas parkir tanpa identitas berbadan besar dan tinggi itu berinisial JN, namun ia justru mengaku sebagai petugas keamanan di kawasan Objek Wisata Widuri.
"Inyong statuse jelas keamanan ning kene (saya statusnya jelas keamanan disini-red)," ucap JN.
JN ketika diminta menunjukan Kartu Tanda Anggota (KTA) keamanan atau Identitas lain tidak bisa bahkan dia mengakui ilegal. Tak hanya itu, penampilannya juga mengenakan celana pendek dan kaos oblong tak seperti petugas keamanan.
Tindakan JN yang meresahkan pengunjung ini bisa membuat masyarakat malas untuk berkunjung ke Objek Wisata Widuri. Oleh sebab itu, perlunya tindakan tegas dari dinas terkait ataupun instansi lainnya untuk menertibkan juru parkir gadungan yang ada di dalam kawasan objek wisata Widuri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang, Ahmadi Setiawan, saat dikonfirmasi mengatakan permohonan maaf atas insiden yang menimpa kepada wartawan.
Ahmadi berjanji akan menegur pengelola lahan parkir untuk diperbaiki tata kelola dan menjadikan lebih tertib sesuai aturan sehingga pengunjung merasa nyaman saat berkunjung ke Objek Wisata Widuri.
Sebelumnya, Bupati Pemalang Mansur Hidayat, meminta kepada Disparpora untuk menertibkan juru parkir liar dan mengelola parkir dengan baik sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kabupaten Pemalang.
"Nanti dinas pariwisata agar dikelola dengan baik sehingga nanti menambah PAD Kabupaten Pemalang. Sebenarnya perlu E-tiket Parking sehingga langsung masuk ke rekening pemerintah daerah," ucap Mansur.
"Ini masukan yang sangat baik, nanti kita langsung tegur pengelola pantai Widuri ini," tukasnya.