Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

KIP Gelar Diskusi Pemilu Bersama Puluhan Insan Pers

Hengki Syahjaya
07 Februari 2024, 18:24 WIB Last Updated 2024-02-09T02:21:42Z
Ketua KIP Ridwan, didampingi Anggota Dr. (Chan) Bahtiar, dan Sekretaris H Muhammad Dahlan, beserta puluhan awak media dalam diskusi pemilu, Rabu (07/02/2024) di RM Sekata, Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Komisi Independen Pemilihan (KIP), menggelar diskusi tentang Pemilu, dengan mengangkat tema “Peran Media Dalam Menyukseskan Pemilu Serentak 2024”, yang melibatkan puluhan insan pers, di Rumah Makan Sekata, Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Rabu (07/02/2024).

Dalam diskusi Ketua KIP Kota Langsa, Ridwan, bersama Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KIP Kota Langsa, Dr (Cand) Bahtiar, Sekretaris KIP Kota Langsa, H Muhammad Dahlan, dan jajaran staf serta insan pers dari berbagai media.

Ketua KIP menyampaikan bahwa pemilu pada 14 Februari ini atau memasuki H-7 ini seyogianya adanya peran media dalam memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat serta ajakan agar tidak golput.

Peran penting media dalam menangkal berita hoaks juga diperlukan, karena seorang jurnalis yang baik itu adalah yang menyampaikan dan menyebarkan informasi sesuai dengan fakta serta data, ucap Ridwan.

Oleh karenanya, setelah diskusi ini dapat memberikan informasi kepada publik dengan mengajak masyarakat datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya sesuai kata hati untuk mencoblos, ujar Ketua KIP.

“Kita berharap pemilu ini dapat berjalan dengan baik, damai, kondusif, luber dan jurdil,” ungkap Ridwan yang sudah dua periode menggawangi KIP Kota Langsa itu.

Sementara Komisioner KIP Kota Langsa, Dr (Cand) Bahtiar, bahwa helatan pemilu yang akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan ini sejatinya menjadikan kita sebagai insan pers dalam memberikan kontribusi informasi yang lebih baik serta ajakan untuk datang ke TPS.

“Jadikan moment pemilu ini sebagai ajang demokrasi dan kebebasan warga dalam menentukan pilihannya, karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh rakyat, maka datang ke TPS berikan hak suaranya,” sebut Bahtiar.

Media harus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat agar informasi itu mampu mengedukasi sehingga masyarakat mampu hadir sebagai pengawas partisifatif dan mampu untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pemilu yang akan terjadi di masyarakat, pungkas Komisioner KIP, Dr. (Cand) Bahtiar.

Iklan