Kekecewaan itu disampaikan Bupati Ciamis usai membuka acara ekspo pendidikan di halaman Aula Pendidilan Kabupaten Ciamis, Rabu (18/6/2025) pagi.
Kepada wartawan bupati menyampaikan rasa kekecewaanya itu karena kepala KCD 13 tidak pernah hadir saat di undang pada acara.
"Ini ke tiga kalinya Kepala KCD 13 di undang tidak hadir, termasuk undangan langsung dari saya juga dia tidak datang,"ucap Bupati Herdiat.
Dia mengatakan, sudah tiga kali pihak kita mengundang, baik undangan dari DPRD, Dinas Pendidikan dan termasuk undangan langsung dari Bupati.
"KCD jangan merasa karena orang provinsi, berbicara kurikulum dan infrastruktur l oke itu kewenangan provinsi untuk tingkat SMA. Namun harus diingat bahwa siswa-siswi atau anak didiknya itu orang Ciamis, " katanya.
"Mari kita bangun komunikasi yang baik demi sebuah tatanan yang lebih baik untuk di Ciamis. Komunikasi dan koordinasi yang baik itu sangat penting, " ujar bupati.
"TNI, Polri, Kejaksaan dan iblntansi lain pun yang kewenangannya langsung ke tingkat atas (provinsi pusat). Komunikasi dan koordinasi dengan pihak lain Pemerintah Ciamis jalan dengan baik, " ungkapnya.
Bupati meminta jangan lagi terjadi hal demikian, karena semua perlu komunikasi dan kordinasi yang baik. "Apa sudah tidak betah untuk tugas di Ciamis, " sesal bupati.
Herdiat mengatakan, semua juga punya tugas masing - masing, tapi komunikasi yang paling utama jika ingin berjalan bersama-sama.
Semenata itu perwakilan Kepala KCD 13, Rebeca yang sering disapa Rere mangatakan, ketidak hadiran kepala KCD di lkarenakan lagi menjalani Diklatpim.
"Kepala lagi diklatpim, nanti pesan bupati akan disampaikan pimpinannya," ucap Rere kepada wartawan.