Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

BPKP Kalimantan Selatan Gaet PTPN IV Regional V Sebagai Pioner Mitra Dunia Usaha Dalam Pengentasan Stunting

Hengki Syahjaya
22 Okt 2024, 08:10 WIB Last Updated 2024-10-29T00:06:51Z
Region Head PTPN IV Regional V Khayamuddin Panjaitan, saat menyerahkan bantuan 1.078 paket program 90 hari pengentasan stunting, Kamis (26/09/2024), Liputanesia.co.id/Hemgki.

Kalsel - Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan (BPKP) Kalimantan Selatan bersama dengan PTPN IV Regional V yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) menyerahkan bantuan nyata dalam usaha pengentasan stunting kepada masyarakat Kabupaten Banjar, program ini merupakan salah satu bagian dari implementasi model pengentasan stunting oleh PTPN IV Regional V, Kamis (26/09/2024).

Dalam acara yang berlangsung pada Kamis pagi itu, Region Head PTPN IV Regional V Khayamuddin Panjaitan menyerahkan bantuan 1.078 paket program 90 hari pengentasan stunting di Kalimantan Selatan yang disaksikan oleh Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Ayi Riyanto, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan Farah Adibah, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan Syafriadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Dr. Ir. H. Mochamad Hilman, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar drg. Yasna Khairina, serta Muspika kepada seluruh penerima manfaat yaitu orang tua dan Balita dibawah Dua Tahun (Baduta) di Aula Kebun Danau Salak PTPN IV Regional V.

Penyerahan bantuan paket ke 1.078 untuk untuk pengentasan stunting dengan program 90 hari pemenuhan gizi ini merupakan lanjutan dari program pengentasan stunting yang sebelumnya sudah dilakukan di Kalimantan Barat dan di Kalimantan Selatan. PTPN IV Regional V dan BPKP Kalimantan Selatan berkolaborasi sebagai pioneer hubungan instansi vertikal menyerahkan bantuan nyata paket sembako sebagai upaya pengentasan stunting di Kalimantan Selatan,” ungkap Region Head PTPN IV Regional V, Khayamuddin Panjaitan.

Pjs Bupati Banjar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah HM Hilman menegaskan bahwa masalah stunting bukan hanya soal Kesehatan, tetapi menyangkut kualitas Sumber Daya Manuasia di masa depan aja. Menurutnya perhatian semua pihak sangat diperlukan, termasuk dunia usaha dan Masyarakat dalam menuntaskan tantangan ini.

Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Selatan Dr. Ayi Riyanto, menyampaikan Kolaborasi ini adalah contoh sempurna bagaimana sektor BUMN dan public bisa Bersatu untuk memberi dampak langsung pada kehidupan masyarakat, ia menyebut bantuan ini sebagai bagian dari misi besar menyiapkan generasi emas, pada era Indonesia Emas 2045 yang bertujuan untuk menciptakan Indonesia yang sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan.

Iklan