Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Viral! Fenomena Hujan Es Terjadi di Pemalang, Satu Unit Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Slamet Sumari
27 Sep 2024, 15:24 WIB Last Updated 2024-09-27T08:24:42Z

 

Foto Kolase Hujan Es dan Rumah Rusak di Desa Sikasur Kecamatan Belik, Kamis (26/9/2024)/Liputanesia/Foto: Surino-Slamet)


Pemalang - Sebuah kejadian langka terjadi di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Peristiwa hujan es terjadi terjadi di Pemalang bagian selatan yaitu wilayah Kecamatan Belik dan Kecamatan Randudongkal. Kamis siang (26/9/2024).


Fenomena langka itu direkam  oleh salah satu wartawan online, Surino, yang saat itu sedang berteduh di sebuah ruko di Desa Sikasur, Kecamatan Belik.


"Hujan es batu di Desa Sikasur Belik. Kemarin lagi neduh sama rekan-rekan karena hujan bercampur angin," kata Surino saat di hubungi, Jumat (27/9).


Sebesar kelereng, kata Surino, jikalau terkena kepala langsung, hujan es itu bakalan kerasa sakit.


"Di Karangmoncol Kecamatan Randudongkal juga sama, informasinya ada hujan es," ujarnya.


Sementara, Camat Belik, M Maksum, membenarkan peristiwa fenomena hujan es yang melanda di Desa Sikasur. Ia menyebut disamping hujan es juga disertai angin kencang.


"Iya betul, kemarin hujan es. Wilayah Kecamatan Belik hanya satu desa yaitu Sikasur. Sekitar jam 1 hingga 2 siangan," kata Maksum.


Semenjak menjabat sebagai Camat Belik, Maksum mengungkapkan baru pertama kali menjumpai terjadi hujan es di wilayah.


Pihaknya juga menyebut ada kerusakan satu unit rumah, namun bukan karena hujan es tetapi pohon tumbang.


"Ada satu rumah rusak tapi karena kerobohan pohon bukan karena hujan es. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tumbangnya pohon di Desa Sikasur," bebernya.


Diketahui, satu unit rumah yang alami kerusakan disebabkan oleh robohnya pohon adalah milik Tri Handoyo warga RT 06 RW 02 Desa Sikasur.


"Atas kejadian kerobohan pohon, pemilik ditafsir alami kerugian sekitar Rp.13,5 Juta," ucapnya.


Camat Belik mengimbau kepada seluruh warga agar senantiasa waspada karena cuaca lagi tidak menentu, terkhusus di Desa Sikasur.


"Dan bagi warga masyarakat yang sedang dalam perjalanan jika terjadi hujan di sertai angin diharapkan untuk berteduh, namun jangan berteduh di bawah pohon sebaiknya di Masjid atau Mushollah sembari solawatan," tutupnya.

Iklan