Liputanesia, Bintan - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94 tahun, Pemerintah Kabupaten Bintan bersama jajaran FKPD menggelar Upacara Peringatan di Lapangan Relief Antam Kijang, Jum'at (28/10). Hal menarik terlihat manakala Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani tampil mengenakan Pakaian Adat Melayu Dulu "Melayu Lame" yang disusul Pj Sekda Bintan bersama Istri dengan Pakaian Adat Minang.
Seluruh FKPD dan Kepala OPD pun turut berbusana adat sesuai dengan kesukuan dan asal muasal. Dikatakan bahwa hal ini sebagai cerminan keberagaman yang dibalut dalam persatuan.
"Bintan ini salah satu negeri Melayu, namun di sini rumahnya semua suku bangsa" kata Roby saat ditanyai usai upacara.
Sementara dalam amanatnya, Roby mengajak seluruh elemen untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda ini dengan kebangkitan semangat serta perubahan. Momentum ini menurutnya harus digagas dengan meneladani semangat para pemuda terdahulu.
"Kita patut bersyukur bahwa jasa para pemuda dulu yang melahirkan Sumpah Pemuda. Semangat yang mestinya kita teladani untuk kita terapkan bagi generasi penerus hingga akhirnya bisa menggoreskan sejarah dengan tinta emas" terang Roby dalam amanat upacara.
Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan Fashion Show pakaian adat nusantara. Dimana putusan dewan juri menetapkan bahwa :
Juara I
Pj Sekda Bintan beserta Istri (Pakaian Adat Minang)
Juara II
Dansatrad 213 Bintan beserta Istari (Pakaian Adat Melayu)
Juara III
Bupati Bintan beserta Istri (Pakaian Adat Melayu Lame)
Sementara kategori Favorite jatuh pada Kejari Bintan I wayan Eka Widdyara,SH dan Best Catewalk jatuh pada Camat Teluk Sebong serta busana terheboh diraih Setwan Bintan Riang Anggraini dengan pakaian adat Dayak. (T.4z)
