Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Top 5 Orang Terkaya Indonesia 2025, Harta Terbanyak Senilai Rp454 Triliun

Redaksi
8 Mei 2025, 14:33 WIB Last Updated 2025-05-08T07:33:45Z
Ilustrasi/Dok.Isti

Jakarta - Meski kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik, namun jumlah orang kaya di negeri ini sangat banyak.

Majalah Forbes, baru-baru ini merilis daftar lima orang terkaya di Indonesia per Mei 2025. Media bisnis internasional itu, tidak hanya menyajikan angka kekayaan mereka saja, tapi juga mencerminkan transformasi ekonomi Tanah Air di mana sektor energi, keuangan, hingga teknologi digital menjadi sumber utama akumulasi harta para miliarder berikut.

Di bawah ini merupakan daftar lima orang paling tajir atau konglomerat di Indonesia versi Forbes, lengkap dengan latar belakang bisnis yang membawa mereka berada di puncak.

1. Low Tuck Kwong Rp454 Triliun

Dia dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan yang fantastis sebesar US $27,7 miliar atau sekitar Rp454 triliun.

Low dikenal sebagai “raja batu bara”. Lelaki kelahiran Singapura ini merupakan pendiri Bayan Resources, salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Tanah Air.

Selain itu, dia juga aktif di sektor energi terbarukan lewat Metis Energy di Singapura, serta memiliki saham di Samindo Resources dan The Farrer Park Company.

Dia juga mendukung pembangunan kabel laut SEAX Global yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia untuk konektivitas internet.

2. R. Budi Hartono Rp373 Triliun

Budi menempati posisi kedua dengan kekayaan US $22,6 miliar atau sekitar Rp373 triliun. Dia bersama sang adik, Michael Hartono, keluarga ini dikenal luas lewat Bank Central Asia (BCA) dan perusahaan rokok Djarum.

Kekayaan keluarga Hartono melonjak setelah membeli saham BCA dari keluarga Salim saat krisis moneter Asia 1997-1998.

Kini, mereka menikmati hasil dari dua sektor yang sangat strategis: keuangan dan tembakau.

3. Michael Hartono Rp359 Triliun

Dia memiliki total kekayaan US $21,8 miliar (Rp359 triliun). Seperti sang kakak, sebagian besar kekayaan Michael bersumber dari BCA dan Djarum Group.

Meski lahir dari industri kretek, transformasi portofolio bisnis mereka menjadikan keluarga Hartono sebagai simbol kekayaan yang tak hanya bergantung pada industri tradisional.

4. Prajogo Pangestu Rp331 Triliun

Konglomerat yang satu ini menempati posisi keempat dengan kekayaan sebesar US $20,1 miliar (Rp331 triliun). Pengusaha senior ini memulai bisnis dari sektor kayu dengan Barito Pacific Timber, yang kemudian berkembang menjadi Barito Pacific, grup usaha yang kini bergerak di petrokimia dan energi.

Setelah sukses melantai dengan perusahaan batu baranya, Petrindo Jaya Kreasi, pada 2023, Prajogo kembali mencetak sejarah dengan mencatatkan Barito Renewables Energy di akhir tahun.

5. Sri Prakash Lohia Rp138,6 Triliun

Pemilik grup Indorama Ventures, dengan total kekayaan US$ 8,4 miliar (Rp138,6 triliun). Lohia dikenal sebagai raksasa industri kimia dan tekstil berbahan polyester.

Dia juga berhasil memperluas bisnisnya ke Nigeria lewat Indorama Eleme Petrochemicals dan sempat mengakuisisi perusahaan kimia Inggris, Old World Industries. Meski berdomisili di Inggris, pengaruh bisnisnya tetap besar di Indonesia. []

(YHr)

Iklan