![]() |
Tim Satgas Pangan Banten mengecek harga sembako dan kebutuhan seha-hari di Pasar Rau dan Bulog Cabang Serang, Rabu (25/12/2024)/Liputanesia.co.id/Foto: Abdul Rahman. |
Penyidik Tindak Pidana Madya TK II Bareskrim Polri, Kombes Eka Mulyana didampingi Kasubdit Indag Ditreskrumsus AKBP Dony Satria Wicaksono, Kadisperindag Provinsi Banten, Babar, memimpin pengecekan secara langsung.
"Kegiatan pengecekan bahan kebutuhan pokok ini guna memastikan sekaligus menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat Banten tercukupi selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru)," terang Kombes Eka Mulyana.
Dikatakan Eka Mulyana, langkah pengecekan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga ketersediaan serta menekan harga kebutuhan pokok di pasaran selama Nataru.
"Kami ingin ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di pasaran tersedia dan stabil. Dengan ketersediaan serta harga yang stabil, masyarakat menjadi tenang menikmati libur Nataru," tandasnya.
Berdasarkan hasil pengecekan, stok beras dan minyak goreng di gudang Bulog Cabang Serang, beras sebanyak 5200 ton dan minyak goreng "Minyakita" sebanyak 1200 karton.
Sedangkan di Pasar Induk Rau, hasil pengecekan diantaranya, Beras premium caping Rp 16.000/ kg, Premium Indora Rp 15.000/ liter, Premium BMW Rp. 13.000/ kg, Daging ayam ukuran besar Rp. 33.000, Daging ayam ukuran Kecil Rp. 35.000, Ayam peren Rp. 30.000.
Selanjutnya, Cabe rawit merah Rp. 65.000/ kg, Cabe rawit ijo Rp. 45.000/ kg, Cabe kriting merah Rp. 60.000/ kg, Cabe merah besar Rp. 50.000/ kg, Bawang merah Rp. 40.000/ kg, Bawang putih Rp. 42.000/ kg, Minyak goreng MinyakKita Rp. 18.000/ liter, Telor ayam Rp. 30.000/ kg, Minyak goreng curah Rp. 17.000/ liter, Daging segar Rp. 125.000/ kg.
Stok mencukupi sampai dengan natal dan tahun baru. Sementara Kasubdit I Indag, AKBP Dony Satria Wicaksono menambahkan, hasil kesimpulan kegiatan pengecekan ini dapat dipastikan bahwa stok kebutuhan Bapokting (barang kebutuhan pokok dan barang penting) momen Natal dan Tahun Baru 2025 di wilayah Provinsi Banten masih amat mencukupi.
Lebih lanjut dikatakan Kasubdit, Satgas Pangan Polda Banten merencanakan menindaklanjuti hasil pengecekan ini ke pemerintah daerah di Provinsi Banten.
"Pasti, kami akan berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk pemantauan secara berkala terkait kebutuhan bahan pokok masyarakat," tandas Dony Satria Wicaksono.