Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Lupa Matikan Tungku Perapian, Warung Makan di Bojong Pekalongan Terbakar

Slamet Sumari
30 Sep 2024, 10:07 WIB Last Updated 2024-09-30T03:07:17Z

 

Kepolisian Bersama Warga Berjibaku Memadamkan Kobaran Api di Rumah Makan, Desa Babalan Kidul, Minggu (29/9/2024)/Liputanesia/Foto: Humas-Slamet


Pekalongan – Sebuah warung makan yang berlokasi di Jl. Raya Bojong – Wiradesa, Desa Babalan Kidul RT 5 RW 2, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah alami kebakaran. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu siang, 29 September 2024 sekira pukul 10.30 wib.


Kapolsek Bojong Iptu Wastono, mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat pemilik warung Ibu Rahayu (41) menyalakan tungku di dapur untuk memanasi minyak. Namun setelah itu, korban pergi keluar warung makan untuk mengangkat telfon dan tidak kembali lagi.


"Diduga karena lupa mematikan perapian dalam tungku menjadi penyebab terjadinya kebakaran," kata Kapolsek.


Sekitar pukul 10.30 wib, saksi yang masuk ke dapur warung makan itu mendapati kobaran api yang sudah membakar dinding dapur dan pilar kayu dapur. Karena panik, saksi selanjutnya berlari keluar dan segera memberitahukan kepada korban dan warga sekitar.


Mendengar kabar itu, korban bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api telah menjalar pada atap dapur. Kejadian ini pun segera dilaporkan ke Polsek Bojong.


“Anggota yang menerima laporan itu segera ke lokasi sambil menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Pekalongan,” jelas Iptu Wastono.


Selanjutnya, petugas Damkar bersama Polsek dengan dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api, sehingga selang setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan.


Kapolsek menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp.100 juta.


Dari peristiwa itu, Kapolsek Bojong menghimbau kepada warga masyarakat untuk lebih berhati-hati, sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.


“Tetap waspada dan hati-hati, pastikan kompor dalam keadaan mati apabila akan meninggalkan rumah,” pungkasnya.


Iklan