Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Peringati Harkodia, Sulaiman: Sinergi Bersama Berantas Korupsi

Redaksi
7 Des 2023, 13:56 WIB Last Updated 2024-09-09T17:40:45Z
Para peserta coffee morning peringatan Harkodia 2023, Kamis (07/12) di RK Cafe, Liputanesia/H5J.


Kota Langsa - Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Kuala Langsa, Sulaiman, dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), menyampaikan siap sinergi bersama berantas korupsi, saat menggelar Coffee Morning.


Kegiatan coffee morning dan bincang ringan peringatan Hakordia, dengan tema “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju”,dilaksanakan Bea Cukai bersama insan pers dan pengguna jasa, di RK Coffee, Jalan Jendral Ayani, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Kota, Kamis (07/12/23).


Kepala Bea Cukai, Sulaiman, menyampaikan ucapan terima kasih kami kepada para pengguna jasa. Karena kemarin review dari survei kepuasan pengguna jasa mendapatkan nilai baik, jadi teman-teman yang selama ini kita layani baiknya adalah sangat luas.


Alhamdulillah, bahkan untuk indikator integritas, artinya dari anti korupsi yang dilakukan oleh teman teman dalam melakukan pelayanan nilainya dapat sempurna, mudah-mudahan ini tahun depan juga bisa kita pertahankan. 


Penting bagi kita untuk terus menggaungkan terkait dengan jiwa anti korupsi ini kenapa,? karena korupsi akan bisa merusak sendi sendi kehidupan masyarakat. Sebagai aparatur negara integritas adalah modal utama dalam melaksanakan tugas sehari hari. 


Ketika integritas bisa dijiwai kemudian, diilhami dan dilaksanakan oleh seluruh aparatur negara, maka proses pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya tanpa mengutamakan kepentingan pribadi golongan maupun juga unit masing masing, sehingga pengabdian itu betul-betul bisa dirasakan masyarakat. 


Refleksi 20 tahun hari antikorupsi sedunia, yanh dimulai tahun 2003, ditandatangani united nation convention against corruption pada tanggal 31 Oktober 2003, kemudian di Meksiko diratifikasi tanggal 9 Desember 2003.


Ditetapkan sebagai hari anti korupsi sedunia dan mudah-mudahan peringatan ini tidak hanya seremonial saja diperingati tiap tahun tanpa membekas di hati masing masing dari kita. Siapapun dari kita berpotensi untuk melakukan korupsi. Tidak hanya aparatur negara, masyarakat sipil swasta sekalipun juga mempunyai potensi untuk itu. 


Kepala Bea Cukai Langsa, Sulaiman, dan Humas Muhammad Ade Kurniawan, serta Ketua Penyuluh Anti Korupsi Aceh, Kasad.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak dari para pengguna jasa kami. Silahkan beri masukan sebanyak- banyaknya. Karena kami adalah melayani para pengguna jasa apabila pelayanan kami kurang memuaskan, silahkan berikan masukan kepada kami. 


Demikian juga dari teman teman media, kita akan menerima masukan yang positif untuk memperbaiki beberapa layanan yang kita lakukan, karena kami berkomitmen bahwa apa yang kami lakukan ini, sepenuhnya kami dedikasikan untuk kemajuan masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya.


Humas Bea Cukai Langsa, Muhammad Ade Kurniawan, memaparkan para pengguna jasa yang ada di lingkungan Bea Cukai Langsa apabila mendapatkan pegawai Bea Cukai adanya dugaan korupsi segera laporkan dan pasti kita proses.


Rekan media banyak mata di mana-mana, bila ada indikasi bermain mata atau ada indikasi melakukan kecurangan, silahkan informasikan kepada kami, akan kita dalami bersama.


Kami harap pada pengguna jasa dan insan pers bila ada hal yang ingin dikonfirmasi pada pimpinan Bea Cukai, silahkan kekantor untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, kita tidak melayani di luar kantor, ungkapnya.


Selanjutnya, Ketua Penyuluh Anti Korupsi Aceh, Kasad, pada kesempatan ini menyampaikan, setiap profesi ini perlu kompetensi artinya ketika terjadi benturan maka ini yang dibutuhkan.


“Mari kita bergandeng tangan untuk memajukan Kota Langsa, makanya jangan pernah takut menulis ketika terjadi dugaan korupsi,” kata Kasad.


Hilangkan stigma jangan pernah dihargai yang tidak pantas, karena sejatinya wartawan itu lebih hebat dari aparat penegak hukum, bila tidak di publis maka mereka tidak tahu, tandas Kasat.


Iklan