Sarif Abdul Khaidir, Pengawas SMAN 1 Midai Saat Memberikan Hak Jawab Kepada Redaksi Media Ini Yang di Utus Oleh CV. Raffa Tect Konsultan, Minggu (10/9) Sedang di Midai. |
Sarif Abdul Khaidir selaku pengawas utusan dari CV. Raffa Tect Konsultan memberikan Hak Jawabnya, mengenai proyek SMAN 1 Midai tidak di awasi di lokasi pekerjaan menjelaskan halnya, Senin (11/9/2023).
"Sebenarnya kalau mengenai Konsultan Pengawas nya itu ada, cuma Dia tidak sering bisa kelapangan. Karena kami ada juga mengawasi beberapa lokasi pekerjaan di Kabupaten Natuna," ucapnya terdengar halus pada Minggu (10/9) melalui rekaman WhatsApp ke Redaksi ini.
Salah satunya, lanjut Khaidir (Pangilan-Red). Seperti proyek di Siantan, Midai, Ranai, Subi dan bahkan ada juga yang di Anambas.
"Mengenai apa yang di sampaikan LSM Getuk itu sebenarnya kami berterimakasih, Apalagi sebagai kontrol sosial telah mengingatkan Konsultan, namun bukan berarti pekerjaan SMAN 1 tidak kami awasi," ujarnya.
Sebab, kata Khaidir. Waktu itu kami sedang berada diseluan, padahal hari Senin (4/9) itu kami mau berangkat ke Midai, Namun karena terjebak tidak ada kapal. Jadi kami 3 hari harus diseluan, baru rabunya kami berangkat ke Midai.
"Yang jelas! Pengawas nya ada. Dan untuk ke 4 proyek yang dimaksudkan semuanya di awasi, kecuali hanya satu proyek rehab musholla yang mengunakan APBD. Itu Konsultan Pengawas nya bukan kami," ungkap Khaidir pemuda asal Jawa barat yang di utus sebagai pengawas di proyek SMAN 1 Midai tersebut.
Selain itu Pengawas juga mengingatkan Kontraktor agar pekerjaan dilapangan harus sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan mengenai ruangan dinding yang retak yang ditanyakan Redaksi ini.
"Pihak pengawas tegas meminta kepada kotraktor agar dilakukan pekerjaan ulang dan dibobok kembali bagian-bagian tembok yang retak supaya menyatu dan kuat," pungkasnya.
Adapun ke 4 Proyek yang saat ini dilakukan Pengawasan oleh CV. Raffa Tect Konsultan Ialah menyangkut pekerjaan:
1. Pembangunan ruang osis dengan anggaran sebesar Rp. 370.951.900.00,- juta oleh CV. Anak Tamiang.
2. Rehabilitasi ruang guru dengan tingkat kerusakan minimal sedang Rp. 344.374.400.00,- juta oleh CV. Bintang Cahaya Rezeki.
3. Rehabilitasi ruang laboratorium biologi dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabot Rp. 306.685.900.00,- juta oleh CV. Multi Reka Jasa.
4. Rehabilitasi ruang laboratorium fisika dengan tingkat kerusakan minimal sedang Rp. 318.263.200.00,- juta oleh CV. Naura Bintan Cemerlang.
Dan untuk jangka waktu masa pelaksanaan yang dikirim dokumentasi LSM Getuk (Sumber-Red) ke Redaksi ini menerangkan bahwa, proyek tersebut dikerjakan selama 120 hari kalender kerja.