 |
| Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan, Syoeib mengatakan, saluran drainase atau parit di Lhokseumawe |
Lhokseumawe - Dalam rangka mengantisipasi genangan air di musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lhokseumawe membersihkan saluran air (drainase) yang ada di sepanjang jalan Listrik, Pasar Inpres, Kecamatan Banda Sakti, Selasa, (12/9/2023).
Jelang memasuki musim hujan pemerintah Kota Lhokseumawe bersama DLH melakukan pembersihan saluran pembuangan air atau drainase di sejumlah titik yang rawan terjadi banjir.
Genangan pembersihan dilakukan di jalan protokol atau jalan penghubung Kecamatan hingga pasar dan titik keramaian, saat pengangkatan endapan lumpur dari drainase, petugas menemukan sampah plastik yang dibuang warga ke dalam parit.
Pembersihan dilakukan dengan mengerahkan alat berat serta Dum Truk untuk pengangkutan endapan. Dalam pembersihan ini, pihak petugas mengalami kendala karena pengecoran diatas saluran drainase sehingga harus dilakukan pembongkaran.
Dalam program ini pihak pemerintah ikut melibatkan unsur dari PUPR, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan, Syoeib mengatakan, saluran drainase atau parit di Lhokseumawe sudah tersumbat sejak puluhan tahun sehingga pihaknya rutin melakukan pembersihan, upaya ini juga dilakukan guna menjaga kelancaran aliran air dan mencegah banjir saat musim hujan, ucapnya pada Selasa, (12/9).
Syoeib menyebutkan, titik yang berpotensi genangan banjir yakni drainase di kawasan Hagu Selatan Jalan Listrik, Pajak Inpres, Jalan Samudera serta pusat Kota Lhokseumawe.
Namun untuk mencegah banjir di musim penghujan ini pihaknya juga meminta dukungan dari kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan saluran pembuangan air sumbat, ujarnya
Syoeib menambahkan, Pihaknya berharap masyarakat bisa menjadikan lingkungan bersih sebagai tanggung jawab bersama dan kebutuhan dalam beraktifitas sehari-hari.
Oleh sebab itu pihaknya juga akan mensosialisasikan program pemerintah ke tingkat Desa untuk sama-sama menjaga lingkungan, jelas Syoeib.
