Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

DPRD Anambas Minta PLN Bisa Berikan Solusi Terkait Daya Listrik di 3 Kecamatan

Liputanesia
15 Nov 2022, 12:31 WIB Last Updated 2022-11-15T05:31:12Z

Liputanesia, Anambas - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan rapat dengar pendapat umum terkait layanan listrik yang dikeluhkan oleh masyarakat Anambas khususya masyarakat Kecamatan Palmatak, Kecamatan Kute Siantan dan Kecamatan Siantan Tengah di Ruang Rapat Utama Lantai I Kantor DPRD Anambas, Senin (14/11/2022).

Rapat itu dilaksanakan oleh Komisi II DPRD Anambas bersama Manajer PLN Anambas, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam di Sekretariat, Camat Palmatak, Camat Siantan Tengah, dan Camat Siantan Utara.

Jasril Jamal selaku Wakil Ketua Komisi ll mengatakan, dia berharap kepada pihak manajer PLN yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas bisa menyerap dan memberikan solusi atas apa yang telah disampaikan oleh para Kades dan Camat pada kesempatan ini khususnya mengenai gangguan PLN di wilayah Pulau Matak.

"Harapan saya kepada pihak PLN agar sesegera mungkin menyikapi apa yang telah disampaikan oleh para pejabat di Desa dan Kecamatan sebagai wakil rakyat, saya berharap pertemuan hari ini tidak habis di sini saja dan saya tidak mau ini terulang lagi," kata Jasril Jamal.

"Saya sebagai wakil rakyat yang wajib memperjuangkan aspirasi dari masyarakat juga dari awal sudah mewacanakan untuk memanggil pihak PLN agar dapat duduk bersama, Alhamdulillah hari ini kita lakukan dan kita tak mau hal-hal tidak diinginkan terjadi kedepannya, maka dari itu kita pertemukan semua dan dudukan masalah ini untuk mencari solusi," tambah dia.

Jasril Jamal kembali menegaskan, persoalan yang dibahas pada hari ini ialah persoalan mengenai kekurangan daya dari PLN, atas dasar inilah dari Pemerintah Daerah, DPRD, Kecamatan, Desa dan pihak PLN agar bisa mencari solusi.

"Harapan masyarakat kepada PLN Anambas tentu saja agar persoalan itu dapat segera menemukan titik terang. Sebab, dipastikan banyak kegiatan aktifitas masyarakat tidak dapat berjalan dengan normal, baik itu di perekonomian maupun kegiatan perkantoran," tegas Jasril Jamal.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Manager ULP PLN Anambas, Deddi Martin menjelaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan terlebih dahulu area mana yang bisa dikerjakan akibat pemadaman listrik selain gangguan mesin maupun kebutuhan daya listrik di wilayah yang terdampak.

"Pemadaman listrik juga kerap terjadi dikarenakan kondisi alam seperti pohon tumbang serta kabel listrik yang patut dirapikan, mengingat butuh dukungan dari masyarakat setempat untuk memberikan ruang kemudahan untuk merapikan pohon di area tiang listrik itu," jelas Deddi Martin.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa persoalan daya mampu listrik di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas sampai ke kutub baru sebesar 5,5 Mega Watt (MW).

"Untuk di wilayah Kecamatan Palmatak dan sekitarnya sendiri puncak normal daya listrik yakni 1,4 MW, karena ada pemadaman dan gangguan mesin jadi 1,2 MW, 200 MW dipadamkan," kata dia. (T.4z)

Iklan