Liputanesia.co.id, Tanjungpinang – Kabiro Humas, Protokol dan Penghubung Pemprov Kepri, Hasan menyayangkan pemasangan spanduk tanpa identitas di sejumlah ruas jalan di Tanjungpinang, Ibukota Provinsi Kepri, Rabu (20/10) malam.
Hal itu menurut Hasan, membuat pihaknya kesulitan untuk berkomunikasi dan menjelaskan maupun menjawab apa yang menjadi pertanyaan dan koreksi dari pemasang spanduk.
“Penyampaian pendapat, itu hak demokrasi setiap orang, dan sah-sah saja. Tapi yang kita sayangkan, kenapa di spanduk-spanduk itu tidak dilengkapi dengan siapa yang membuatnya, dari LSM mana, dari organisasi mana,” ungkap Hasan, Kamis (21/10/2021).
Dikatakannya, tidak ada subtansi masalah yang jelas yang dipaparkan dalam spanduk itu, hanya meminta Gubernur mundur, apa alasannya? Apa masalahnya? Kenapa diminta mundur,” tanya Hasan lagi.
Saat ini Gubernur Kepri H Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina terus berupaya melakukan kerja-kerja yang berpihak pada masyarakat Kepri.
“Tapi semua itukan butuh proses dan waktu. Gubernur saat ini sedang menjalankan rancangan kegiatan yang telah disusun oleh gubernur sebelumnya, dan itu tidak bisa dirubah secara serta merta,” paparnya.
Baru pada anggaran perubahan ini, Gubernur memulai dengan rancangan-rancangan yang disusunnya.
“Itu pun dengan keterbatasan anggaran, dan baru mau mulai. Jadi jangan dibilang gagal, karena yang selama 9 bulan ini beliau kerjakan adalah rancangan dari gubernur sebelumnya, bukan buah pemikiran Pak Ansar dan Buk Marlin, mereka tak bisa merubah itu,” jelasnya.
Lebih lanjut Hasan menyebut untuk peningkatan perekonomian, Pemprov Kepri telah memberikan pinjaman lunak dengan bunga 0 persen untuk para pelaku UMKM.
“Untuk keluarga yang terpapar covid 19 di Kepri, Pemprov juga memberikan santunan. Karena pemerintah pemprov paham dengan kondisi ekonomi masyarakatnya lah, maka hal itu diberikan. Pak Gubernur prihatin, jika kepala keluarga yang terkena covid dan harus menjalani karantina, lalu bagaimana dia mau menafkahi keluarganya, itu sebabnya santunan ini diberikan,” jelasnya.
Terkait dengan covid 19 dan anggaran, sejauh ini, sambung Hasan, Pemprov Kepri telah mengikuti anjuran Pemerintah Pusat untuk refocusing anggaran.
“Kita lakukan apa yang dianjurkan Pemerintah Pusat, semua demi penanganan covid dan membantu perekonomian masyarakat,” kata dia.
Ia juga yakin kalau Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri akan bekerja sepenuhnya untuk mensejahterakan masyarakat Kepri.