 |
| Pembukaan Pelatihan Pemeliharaan dan Perbaikan Elektronika oleh Disnaker Kabupaten Blitar, Liputanesia.co.id/Foto: Ist. |
Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu kafe di Kabupaten Blitar, serta dihadiri Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto, serta sejumlah undangan dari lembaga pelatihan dan dunia usaha. Kegiatan berlangsung 7-22 Juli 2025.
Nanang Adi Putranto menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemkab Blitar dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing, khususnya di sektor ketenagakerjaan. Program ini diberi jargon 'Sang Kapten' atau Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten, yang mencerminkan semangat untuk melahirkan generasi tenaga kerja terampil dan tersertifikasi.
“Pelatihan dan sertifikasi ini bukan hanya bermanfaat untuk pribadi, tetapi juga memiliki kontribusi besar bagi pembangunan daerah kita,” ujar Nanang, Selasa (15/7/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan pelatihan ini selaras dengan misi Kepala Daerah sebagaimana tertuang dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2025–2029, khususnya dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia yang inklusif, berakhlak, sehat, berpendidikan, serta memiliki daya saing tinggi.
“Ini bagian dari komitmen untuk menciptakan SDM berkualitas dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Maka dari itu, pelatihan seperti ini menjadi sarana penting untuk menyiapkan generasi muda yang produktif dan profesional di bidangnya,” tambah Nanang.
Program pelatihan ini mendapatkan pendanaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2025, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Jumlah peserta: 20 orang, terdiri dari 5 peserta dari keluarga petani tembakau dan 15 peserta umum hasil seleksi dari 58 pendaftar. Pelaksana pelatihan: Balai Latihan Kerja (BLK) Sound Electric Blitar.
Lembaga sertifikasi LSP Elektronika dari Surabaya. Durasi pelatihan: 14 hari (72 Jam Pelajaran), ditambah 1 hari khusus untuk pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi. Program magang dilaksanakan selama 5 hari setelah pelatihan dan sertifikasi selesai.
Sertifikat yang diberikan kepada peserta adalah sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang memiliki pengakuan resmi di tingkat nasional hingga regional ASEAN.
Hal ini membuka peluang lebih luas bagi peserta untuk bersaing dalam dunia kerja maupun memulai usaha mandiri di bidang pemeliharaan dan perbaikan peralatan elektronik rumah tangga.
Nanang menyampaikan, bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan awal dari peningkatan kapasitas diri dan peluang karier yang lebih baik.
"Kami berharap semangat peserta tetap terjaga. Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin, dan jadilah generasi yang unggul, kompeten, dan siap kerja,” pungkasnya.
(LPADV 2025)
.png)
