 |
| Wakapolda Aceh Brigjend Pol. Misbahul Munauwar, saat mengunjungi Sekretariat Panwaslih Kota Langsa, Senin (07/10/2024),Liputanesia.co.id/Hengki. |
Dalam kunjungi itu Wakapolda didampingi Kepala Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Aceh, Kombes Pol Teguh Priyambodo Nugroho, Kasubdit Farshatkan Dit Polair Polda Aceh, AKBP Ir Muklis, Dir Binmas Polda Aceh, Kombes Pol Drs Sugeng Hadi Sutrisno dan Kapolres Langsa, AKBP Andi Rahmansyah.
Rombongan disambut dengan tarian ranup lampuan pemulia jamee oleh para komisioner Panwaslih, Rizki Mulia Ramazan, Muhammad Reza, Fauzi Fazhari, Azhari, serta Kepala Sekretariat, Mukhsin dan jajaran staf Panwaslih.
Wakapolda Aceh Brigjend Pol. Misbahul Munauwar, dalam arahannya mengatakan bahwa kunjungan ke Panwaslih adalah bagian dari patroli Pilkada serentak tahun 2024.
"Alhamdulillah kita Polda Aceh mendapat bantuan operasional helikopter dari Mabes Polri yang diperuntukan memantau dari udara terkait Pilkada yang kini memasuki masa kampanye," ucap Brigjen Misbahul.
Panwaslih dan pihak Kepolisian memiliki tanggungjawab yang sama yakni menjaga dan awasi helatan Pilkada berjalan dengan baik, dimana saat ini masing-masing Paslon juga mengundang jurkam terbaik dari semua aliran, mohon kiranya rekan-rekan di Polres Langsa bersama Panwaslih membuat rencana operasi, ujar Wakapolda.
"Memasuki masa kampanye ini perlu diantisipasi terjadinya kerusakan Alat Peraga Kampanye (APK), dimana laporan sudah di terima Polres Langsa terkait kerusakan APK, sejauh ini indikasinya misalnya si A yang cetak, menempel, memasang, bahkan merusak, dan melaporkan ke panwaslih, ini yang harus diantisipasi," terang Misbahul yang asli putra Aceh itu.
Selanjutnya, hari ini kita yang berdarah-darah menjalankan tugas negara, kiranya siapkan mental, kita akan berjuang terus menyongsong Pilkada damai.
"Saya perintahkan anggota Polres standby di Panwaslih begitu juga dari kejaksaan untuk menerima laporan dari masyarakat dan apabila ada pelanggaran yang ditujukan ke Polda Aceh, kita teruskan kepada Polres untuk lakukan tindakan tegas," tegas Jendral Bintang Satu itu.
Pesan lain, Polda Aceh tidak menginginkan kejadian yang seperti di Subulussalam itu tidak boleh terjadi lagi yang viral di media bahkan medsos.
Sambungnya, Polda Aceh bersama Panwaslih dapat membangun komunikasi, interaksi dan sinergisitas yang bermuara pada kerja yang bagus, mari sama-sama kita kerja dan bekerja sama-sama.
"Tanyo kerjanya harus leupi hate dan leupi pikiran (kita kerja ini harus dingin hati begitu juga dingin pikiran-red)," papar Brigjen Misbahul yang baru mengenyam 36 hari menjadi Wakapolda Aceh.
Sementara itu Koordinator Divisi Penangganan Pelanggaran, Data, dan Informasi, Rizki Mulia Ramazan, mengucapkan terimakasih dan selamat datang di Sekretariat Panwaslih Kota Langsa.
Hal lain, kata Rizki, Panwaslih saat ini terus melakukan pengawasan sejak adanya tahapan Pilkada 2024. Dimana Panwaslih juga tetap sinergisitas baik Polres Langsa dan Kejari yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu.
"Kami mohon dengan kerendahan hati dan meminta kepada jajaran Polda Aceh, Polres begitu juga Kajari secara bersama-sama kita awasi Pilkada serentak ini," tukas Rizki sembari menyerahkan plakat.
"Memasuki masa kampanye ini perlu diantisipasi terjadinya kerusakan Alat Peraga Kampanye (APK), dimana laporan sudah di terima Polres Langsa terkait kerusakan APK, sejauh ini indikasinya misalnya si A yang cetak, menempel, memasang, bahkan merusak, dan melaporkan ke panwaslih, ini yang harus diantisipasi," terang Misbahul yang asli putra Aceh itu.
Selanjutnya, hari ini kita yang berdarah-darah menjalankan tugas negara, kiranya siapkan mental, kita akan berjuang terus menyongsong Pilkada damai.
"Saya perintahkan anggota Polres standby di Panwaslih begitu juga dari kejaksaan untuk menerima laporan dari masyarakat dan apabila ada pelanggaran yang ditujukan ke Polda Aceh, kita teruskan kepada Polres untuk lakukan tindakan tegas," tegas Jendral Bintang Satu itu.
Pesan lain, Polda Aceh tidak menginginkan kejadian yang seperti di Subulussalam itu tidak boleh terjadi lagi yang viral di media bahkan medsos.
Sambungnya, Polda Aceh bersama Panwaslih dapat membangun komunikasi, interaksi dan sinergisitas yang bermuara pada kerja yang bagus, mari sama-sama kita kerja dan bekerja sama-sama.
"Tanyo kerjanya harus leupi hate dan leupi pikiran (kita kerja ini harus dingin hati begitu juga dingin pikiran-red)," papar Brigjen Misbahul yang baru mengenyam 36 hari menjadi Wakapolda Aceh.
 |
| Wakapolda Aceh Brigjend Pol. Misbahul Munauwar, SH, saat menerima plakat dari Komisoner Panwaslih, Muhammad Reza, di Sekretariat Panwaslih Kota Langsa. |
Sementara itu Koordinator Divisi Penangganan Pelanggaran, Data, dan Informasi, Rizki Mulia Ramazan, mengucapkan terimakasih dan selamat datang di Sekretariat Panwaslih Kota Langsa.
Hal lain, kata Rizki, Panwaslih saat ini terus melakukan pengawasan sejak adanya tahapan Pilkada 2024. Dimana Panwaslih juga tetap sinergisitas baik Polres Langsa dan Kejari yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu.
"Kami mohon dengan kerendahan hati dan meminta kepada jajaran Polda Aceh, Polres begitu juga Kajari secara bersama-sama kita awasi Pilkada serentak ini," tukas Rizki sembari menyerahkan plakat.
