Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Karya Bakti TNI, Danrem Lilawangsa Ali Imran: Waduk Lhokseumawe Kumuh dan Jorok

Hengki Syahjaya
26 Sep 2024, 17:18 WIB Last Updated 2024-09-26T10:18:48Z
Danrem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, saat karya bakti di Waduk Lhokseumawe, Kamis (26/09/2024), Liputanesia/Hengki.


Lhokseumawe - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran menyebutkan, kondisi waduk khusus pembuangan air di Kota Lhokseumawe sangat miris, selain terlihat kumuh juga jorok bau kotoran sampah.

Hal itu dikatakannya setelah pelaksanaan karya bakti bersama dalam rangka HUT Ke-79 TNI, yakni membersihkan seputaran Waduk Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Kamis (26/09/2024).

Danrem menyebutkan, program karya bakti akan berlanjut mulai September sampai Oktober, titik beratnya, sektor-sektor lingkungan tempat tinggal masyarakat dirasa kurang bersih.

“Hari ini kita melaksanakan karya bakti dalam rangka HUT ke-79 TNI Tahun 2024, dengan melibatkan sekitar 1.350 ribu orang, baik TNI-Polri, ASN dan masyarakat membersihkan sampah dan tanam pohon mangrove di pesisir pantai pusong,” ucapnya.

Menurutnya Danrem, perlunya kesadaran pribadi masyarakat, sehingga tempat penampungan air ini akan bersih, dan bisa dibuat tempat ikon destinasi wisata Kota Lhokseumawe yang islami.

“Nanti akan ada lagi karya bakti dengan melibatkan seluruh masyarakat Lhokseumawe dan anak sekolah gotong royong skala besar, kita akan tata ulang lagi waduk ini, selain tempat penampung air, juga ikon wisata menarik,” ujarnya.

Danrem menyebutkan, dari laporan Dinas DLHK Kota Lhokseumawe sebanyak 24 ton sampah telah diangkat dari waduk Lhokseumawe, namun itu belum.

“Paling banyak ditemukan disini sampah rumah tangga, sampah plastik dan kertas non organik yang tidak bisa diurai, itu yang menjadi titik berat bumerang bagi kita, kemudian sisa makanan banyak ditumpuk disini,” sebutnya.

Danrem Lilawangsa putra asli Aceh itu mengaku, Dirinya dipercaya menjabat di daerah, berkesempatan untuk bisa membenahi Aceh, daerahnya agar lebih maju dan bersih.

“Jadi saya lihat kesadaran masyarakat sangat kurang, bahkan menurut keterangan dari pak Geuchik, masyarakat luar pusong juga turut membuang sampah disini, ya semua itu kembali lagi dari kebiasaan kita, karena malas, cari yang dekat langsung buang,” paparnya.

“Tadi saja, kita masih bersih-bersih masih ada yang mau buang disini, ini aneh orangnya. Padahal disini sudah ada pamflet dilarang buang sampah disini, namun masih saja buang sampah. Termasuk nanti akan kita tertibkan kerambah, kedepan disini khusus tempat wisata, dan berolahraga,” pungkas Danrem.

Sementara itu, Asisten 3 Kota Lhokseumawe dr. Said Alam Zulfikar mengatakan, pemko Lhokseumawe apresiasi TNI jajaran Korem 011/Lilawangsa terlaksananya karya bakti, dan pemko sangat berharap kolaborasi ini meningkat dengan manfaat yang besar bagi penataan waduk kedepannya.

“Pemko Lhokseumawe sangat apresiasi dan berharap kolaborasi ini terus ditingkatkan, demikian juga, kepada masyarakat diharapkan kesadarannya menjaga kebersihan, apalagi daerah kita daerah bersyariat islam,” ujar Sayed Fachri.

“Beginilah kondisi waduk hari ini dan gambaran yang sebenarnya waduk Kota Lhokseumawe, masih kumuh sangat jorok dan bau penuh sampah. Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah Kota Lhokseumawe, namun merubah kebiasaan masyarakat sangat sulit,” pungkasnya.

Selain Danrem 011/LW, karya bakti, turut dihadiri antara lain, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, Kasrem 011/LW Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, Pj Walikota Lhokseumawe A. Hanan, Dandim 0103/Aut Letkol Kav Makhyar.

Selain itu, Ketua persit KCK Koorcab Rem 011 PD IM Ny Dini Ali Imran beserta ratusan istri prajurit dari persit sejajaran Koorcab Rem 011, Pia Ardhya Garini, Jalasenastri, Dansatradar 231 Letkol Lek Farid Nazmi, Dandenrudal 05 Lhokseumawe Letkol Arh M.Dani Arifin, Danyon Kavaleri 11 Lhokseumawe Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, dan pejabat yang hadir.

Iklan