Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Gas Elpiji 3 kg di Blitar Langka, Warga Resah

Redaksi
11 Sep 2024, 18:01 WIB Last Updated 2024-09-11T11:01:25Z
Situasi Sejumlah Warga yang Antre Membeli Gas Elpiji 3 Kilogram di Salah Satu Pangkalan di Kota Blitar, Rabu (11/9/2024)/Liputanesia/Foto: Faisal NR.

Kota Blitar - Ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di Kota Blitar berada pada kondisi yang memprihatinkan. Beberapa bulan terakhir terjadi kelangkaan gas warna hijau itu.

Seperti yang diungkapkan Alfi warga Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Alfi sebagai Ibu Rumah Tannga (IRT) berkeluh kesah dengan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram beberapa waktu terakhir.

Dia membuktikan seperti yang ia alami hari ini untuk merelakan diri ikut antre membeli gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan elpiji di Kota Blitar sejak subuh. Namun disayangkan, ia tidak berhasil memperolehnya lantaran tidak kebagian dengan stok yang ada.

"Sulit sekali sampek berangkat jam 3 pagi tadi tapi pas di sana (pangkalan) sudah tidak kebagian," tukasnya, Rabu (11/9/2024).

Pada kondisi seperti ini, Alfi ingin segera ada sikap pemerintah untuk menyikapi kondisi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Pada umumnya, IRT menurutnya membutuhkan 1 hingga 2 tabung elpiji 3 kilogram untuk waktu 10 sampai 12 hari penggunaan.

"Beruntung tetangga saya tadi yang ikut antre masih dapat satu tabung," kata dia.

Pantauan Liputanesia.co.id di lapangan, sejauh ini harga jual gas elpiji 3 kilogram masih sesuai dengan yang diatur pemerintah, yakni senilai Rp 16.000 per tabung gas.

Namun, kondisi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Kota Blitar masih belum dijelaskan sebab dan solusinya dari pemerintah.

(Faisal NR)

Iklan