Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra Suhartini. Senin (30/09/2024), Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa menggelar pementasan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Tahun 2024.
Kegiatan dilaksanakan di Tribun Lapangan Merdeka, Jalan Jendral Ahmad Yani, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Senin (30/09/2024).
Kadis Pendidikan dan Kebudayan Kota Langsa Dra. Suhartini, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan GSMS merupakan salah satu program prioritas kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi di bidang kebudayaan dan sebagai pendukung program merdeka belajar, sasaran dari program ini adalah Dinas Pendidikan Kab/Kota, seniman, Sekolah, Siswa dan Masyarakat.
“Program ini diharapkan dapat melestarikan (melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan) nilai-nilai budaya dan objek pemajuan kebudayaan kepada siswa pelajar melalui seniman yang mengajar di instansi sekolah,” ucap Kepala Disdikbud.
Kegiatan GSMS yang kita laksanakan sekarang ini melibatkan 23 sekolah dari tingkat SD dan SMP, dan 23 seniman dari berbagai macam seni siswa-siswi dari masing-masing sekolah telah menerima pembelajaran dari seniman-seniman dari berbagai macam seni selama 19 kali pertemuan dan sekarang akan kita tampilkan dalam bentuk pertunjukan akhir dari masing-masing sekolah, ungkap Suhartini.
Sambutan Pj. Walikota Langsa diwakili oleh Staf Ahli Pemko Langsa Ir Abdul Qayum, mengatakan, mewakili Pemerintah Kota Langsa beserta segenap jajaran mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh panitia Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Tahun 2024 yang telah bekerja keras untuk membuat kegiatan ini.
Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) ini adalah bentuk program seniman dalam rangka memberikan pembelajaran kesenian pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah- sekolah yang ada di Kota Langsa.
“Program GSMS ini merupakan kegiatan yang dapat membantu dan memfasilitasi keterbatasan sekolah dalam menghadirkan guru seni budaya yang selama ini menjadi kendala utama di satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK,” ujarnya.
Semangat GSMS ini sebagai upaya pemerintah yang bersifat menyeluruh dengan melibatkan warga sekolah dan masyarakat untuk dapat menyaring budaya asing yang mengikis moral generasi muda dengan memicu dan memacu kapasitas seni budaya yang kaya dan beragam di Negeri yang kita cintai ini.
“Seperti kita pahami bersama, bahwa seni juga memegang peranan penting dalam pembentukan karakter generasi muda kita, sebagai bekal jiwa yang diharapkan mampu membentengi pengaruh negatif, seperti gejolak jiwa ingin berkonflik, tawuran, melanggar aturan dan penggunaan narkoba, Insya Allah dengan pementasan GSMS ini, kita harapkan generasi muda kita dapat menyalurkan minat dan bakatnya di bidang kesenian, sehingga dapat terjauh dari pengaruh negatif seperti narkoba, pergaulan bebas, balap liar dan juga tawuran yang sangat meresahkan masyarakat,” harapnya.
Dalam kesempatan ini kami juga ingin berpesan khususnya kepada para siswa/i yang hadir untuk terus memupuk dan mengembangkan jiwa seni yang ada didalam dirinya dengan tetap memperhatikan dan menjaga norma-norma yang berlaku di masyarakat, sehingga kalian semua dapat menjadi penerus kami yang bernilai banyak kebaikan kedepannya, pungkasnya.