Kasatpol PP dan WH Kota Langsa, Rudi Selamat, melalui Kabid Linmas, Rizky Julianda, menjelaskan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya aktivitas jual beli siang hari pada bulan Ramadhan di warung Sop Skengkel MM.
Selanjutnya, satu regu tim WH bergerak ke lokasi dan setelah sampai di lokasi petugas mendapati sebagian pengunjung melarikan diri dan ada beberapa orang meninggalkan kendaraan mereka.
Petugas mendapati barang bukti beberapa makanan yang di perjual belikan di tempat tersebut.
Permintaan Geuchik dan perangkat gampong serta Camat Langsa Lama kepada WH Langsa agar dapat dilakukan pembinaan selanjutnya dikembalikan ke gampong dengan diberikan sangsi dengan membuat surat pernyataan bermaterai.
Sangsi yang harus dijalani yaitu penutupan warung selama seminggu setelah lebaran, ikut pengajian selama 3 bulan di gampong setempat dan memberikan sumbangan semen semampunya ke masjid gampong setempat.
Rizky Julianda berharap dengan kejadian ini tidak terulang kembali dikemudian hari, dan menjadi contoh untuk warung lain agar tidak melanggar peraturan yang berlaku dan pemilik warung MM dapat mematuhi dan menjalani sangsi yang telah di sepakti bersama.
