 |
| Kasatpolairud Polres Kepulauan Anambas, Martias S.H. |
Liputanesai, Anambas - Memasuki masa serah terima jabatan yang baru, Kasatpolairud Polres Kepulauan Anambas Martias SH., bersama personil memberikan himbauan tentang cuaca extrim kepada Anak Buah Kapal (ABK), Rabu (14/12/2022).
Adapun himbauan yang diberikan ada tiga (3) hal, bahkan sebelumnya Kasatpolairud telah melaksanakan kegiatan tersebut di pelabuhan tarempa dan kepada para nelayan tanjung momong. Mengingat sering terjadinya perubahan cuaca extrim yang dikhawatirkan bisa membahayakan bagi para pekerja diatas air.
1. Apabila ingin berlayar agar mempertimbangkan kondisi muatan kapal tidak melebihi batas.
2. Pastikan kelengkapan keselamatan perorangan berupa Life Jacket ada di Kapl serta cukup untuk seluruh ABK.
3. Patuhi himbauan yang disampaikan oleh pihak Pemerintah/Syahbandar.
 |
| Personil Polairud Polres Kepulauan Anambas di Pelabuhan Tanjung Momong saat memberikan himbauan tiga (3) hal kepada Anak Buah Kapal (ABK). |
Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Syafruddin Semidang Sakti S.I.K., melalui Kepala Satpolairud Kepulauan Anambas AKP Martias SH., kepada Awak Media ini mengatakan kegiatan yang dimaksudkan.
"Langkah yang kita ambil untuk mengantisipasi terjadinya laka laut adalah dengan memberikan himbauan kepada Anak Buah Kapal (ABK) dan Nakhoda Kapal agar selalu memperhatikan cuaca terlebih dahulu sebelum berlayar," kata Kasatpolairut AKP Martias SH.
Selain itu, lanjut Martias, Anggota Satpolairud Kepulauan Anambas yang turun kelapangan juga memeriksa dan mengingatkan kepada mereka untuk selalu memperhatikan alat keselamatan penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK).
"Life Jacket juga kita perhatikan, harus dipstikan cukup dengan jumlah orang si kapal tersebut," tegas Martias.
Tidak hanya disitu saja, Martias juga menyampaikan agar ABK Kapal terus memperhatikan kondisi kesehatan mesin dan perlengkapan lainnya.
"Ini kita sampaikan kepada mereka karena, keselamatan orang yang mengunakan jasa angkutan antar pulau yang paling utama dan demi terhindarnya laka laut yang dapar mengakibatkan kerugian materil maupun korban jiwa," himbau Kasatpolairud kepada ABK dan para Nelayan.(T.4z)
