Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

PT BPR Bank Pemalang Selenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS LB

Redaksi
22 Jun 2024, 13:50 WIB Last Updated 2024-08-13T15:08:00Z
Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Saat Wawancara Usai Hadiri RUPS Tahunan dan RUPS LB di ruang rapat setda, Jumat (21/6/2024)/Liputanesia/Foto: Slamet.

Pemalang - PT BPR Bank Pemalang (perseroda) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di ruang rapat Setda Pemalang, Jumat (21/6/2024).

Pada rapat kali ini, membahas tentang penyertaan modal sesuai dengan peraturan daerah (perda), perubahan nomenklatur di Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat, dan laporan keuangan.

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengatakan dalam penyertaan modal ada peningkatan dari Rp.11 miliar menjadi Rp.50 miliar.

"Kita arahkan agar kerja lebih baik tentunya karena ini tugas yang mulia untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) kabupaten pemalang. Terkait dengan operasional pelaksanaan Bank Pemalang ini harus lebih baik dan ikuti aturan undang undang yang ada," kata Mansur kepada wartawan usai menghadiri RUPS yang secara tertutup itu.

Tri Hary Subekti, Direktur Utama PT BPR Bank Pemalang menjelaskan bahwa bank milik pemerintah daerah ini lebih cenderung ke UMKM agar masyarakat terhindar dari praktik rentenir.

"Dengan suku bunga murah sehingga kami sebagai bank pemalang milik pemerintah daerah itu benar benar ada manfaatnya untuk masyarakat sekitar," ujar Tri Hary.

"Orientasi di masyarakat kecil, kami hidup dilingkungan pasar, orientasi kami tetap bagi nasabah nasabah yang ada di sekitar kami minimal kami menguasai menang di daerah kita sendiri," tambahnya.

Direktur Utama menyebut dengan perubahan nama dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat diharapkan ke depan di akhir Desember dapat berkontribusi lebih besar dalam peningkatkan PAD.

"Setelah perubahan bank perkreditan rakyat menjadi bank perekonomian rakyat kita akan lebih luas, tidak hanya skim kredit tapi lebih lanjut kerjasama dengan perusahaan perusahaan yang endingnya akan menghasilkan PAD gitu," jelasnya.

Lebih lanjut, Tri Hary menjelaskan saat ini produk-produk yang ditawarkan oleh BPR Pemalang meliputi kredit konsumtif, kredit musiman, kredit modal kerja dan kredit untuk ASN dengan sistem pembayaran potong gaji.

Terkait adanya penambahan penyertaan modal, pihak Bank BPR Pemalang telah mengalokasikan Rp.600 juta di gulirkan ke kredit dan yang sekitar Rp.980 juta untuk likuiditas bank.

Sebagai Bank milik pemerintah daerah, menurut Direktur Utama PT BPR Bank Pemalang tidak mempersulit persyaratan bagi masyarakat terutama pelaku UMKM yang hendak mengajukan kredit namun tetap sesuai aturan dan prosedur yang berlaku.

Iklan