Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Kota Blitar Raih Penghargaan Kategori Implementasi Digitalisasi Pendapatan Asli Daerah

Faisal Nur Rachman
9 Des 2025, 18:38 WIB Last Updated 2025-12-09T11:38:57Z

Kepala BPKAD Pemkot Blitar Widodo Saptono Johanes (paling kanan) Wakili Kota Blitar Terima Penghargaan Kategori Implementasi Digitalisasi Pendapatan Asli Daerah di Kediri, Senin (9/12/2025)/Liputanesia.co.id/Foto : Pemkot Blitar.
 

Kota Blitar – Pemerintah Kota Blitar meraih Penghargaan Kategori Implementasi Digitalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terbaik dalam ajang Anugerah Digdaya Mataraman 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kediri, Senin (8/12/2025).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Kota Blitar dalam memperluas penerapan transaksi non tunai untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, Widodo Saptono Johannes, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi dan dukungan wajib pajak serta wajib retribusi yang telah menjalankan kewajibannya secara digital.

Selain itu juga komitmen seluruh OPD penghasil dalam mendorong transaksi non tunai di berbagai sektor. Langkah ini menjadi bagian penting dalam penguatan tata kelola keuangan daerah yang modern, bersih dan transparan.

Menurutnya, proses digitalisasi PAD di Kota Blitar terus dipercepat melalui perluasan kanal pembayaran bekerja sama dengan perbankan. Seluruh jenis pajak daerah kini telah terintegrasi secara digital sehingga mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran.

“Ini sejalan dengan tema Pembangunan Kota Blitar tahun 2025 Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat melalui penguatan ekonomi kreatif, pariwisata, perdagangan yang berbasis digital menuju Kemandirian Ekonomi Daerah. Upaya Pemkot Blitar melalui BPKAD Kota Blitar dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah untuk menuju pemerintahan yang lebih bersih, maju, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pengelolaan keuangan daerah,” tuturnya.

Widodo menambahkan, perluasan transaksi non tunai ke depannya akan difokuskan pada layanan retribusi seperti parkir dan sektor lain yang masih berjalan secara konvensional. Dengan langkah ini, Pemkot Blitar berkomitmen memastikan pengelolaan PAD semakin akuntabel dan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pemerintah Kota Blitar berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Perangkat Daerah, perbankan dan masyarakat untuk memperluas ekosistem pembayaran digital yang transparan, aman, dan mudah diakses.

Harapannya berbagai inovasi digital yang diimplementasikan dapat mendukung pengelolaan PAD yang lebih optimal serta mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara berkelanjutan.


Iklan