Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pj Walikota Syaridin Kunjungi Erosi Krueng Langsa

Hengki Syahjaya
13 Nov 2023, 12:36 WIB Last Updated 2023-11-16T00:57:55Z
Pj Walikota Langsa Syaridin kunjungi bantaran sungai Langsa yang mengalami erosi, Gp. Teungoh, Senin (13/11) (Dok.Hengki)

Kota Langsa - Pj Walikota Langsa Syaridin, mengunjungi wilayah Gampong Teungoh untuk mengecek erosi Daerah Aliran Sungai (DAS) krueng Langsa yang berada di sekitar gampong tersebut.

Pj Walikota Syaridin, didampingi Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, Kadis PUPR Muharram, Kepala BPBD Nursal, Camat Langsa Kota Yusrizal, Geuchik Gampong Teungoh Syarifuddin, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta pihak terkait Gampong lainnya, turun langsung memantau kondisi erosi yang terjadi di Benteng Sungai Krueng Langsa, Senin (13/11/2023).

Pj Walikota Langsa Syaridin, meminta kepada Geuchik Gampong Teungoh Syarifuddin untuk berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas PUPR guna dilakukan tanggap darurat, sementara terkait anggaran jika nanti tidak terkafer dengan anggaran daerah dirinya meminta untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait propinsi dan bahkan hingga ke Pemerintah Pusat.

Menurut Syaridin, persolan erosi sungai krueng Langsa bukan hal baru, sementara pihak terkait Pemko Langsa dalam hal ini Dinas PUPR, sebelumnya mereka telah berusaha melakukan perbaikan dimana-mana yang dianggap rawan terjadinya erosi, namun begitu, terkait Abrasi yang terjadi sekarang ini pada benteng Sungai Krueng Langsa tersebut, itu tetap menjadi perhatian Pemko Langsa untuk mengambil langkah-langkah perbaikan demi terciptanya kenyamanan bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Pj.Walikota Langsa dirinya berharap kepada Kadis PUPR dan Kepala BPBD Kota Langsa sesuai tupoksinya agar segera melakukan penanganan pada titik rawan terjadinya longsor disepanjang Benteng Sungai Krueng Langsa, jadi jangan menunggu Kalau sudah terjadi korban atau musibah yang ketika musibah sudah terjadi di situ, baru kita turun tapi dari sekarang ya walaupun memang saya tahu bahwa ada anggaran tetapi itu untuk 2024, sementara ini sudah berakhir tahun 2023, titik pertama yang harus kita lakukan pada titik lokasi ini di samping titik-titik yang lain, ucap Pj Walikota.

Sekali lagi saya mohon maaf, kejadian ini bukan persoalan baru tapi adalah persoalan yang lama, tapi kita tidak melihat bahwa memang itu harus kita tangani secara bersama-sama untuk mencegah bencana alam yang mungkin bisa terjadi kapan saja yang tidak kita sangka-sangka, tandas Syaridin Pj Walikota Langsa.

Iklan